Bayi 10 Bulan di Hong Kong Dalam Kondisi Kritis Setelah Terinfeksi Covid-19

30 Oktober 2024 14:19
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Saat ini, bayi tersebut sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kwong Wah. Pusat Perlindungan Kesehatan mencatat bahwa bayi ini belum menerima vaksin Covid-19 dan tidak memiliki riwayat perjalanan selama masa inkubasi virus. Salah satu kontak di rumahnya juga menunjukkan gejala, namun kemudian pulih.

Sahabat.com - Otoritas kesehatan Hong Kong mendesak masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19, setelah seorang bayi berusia 10 bulan berjuang untuk hidupnya akibat infeksi virus tersebut.

Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengungkapkan bahwa pada hari Senin, bayi perempuan tersebut sebelumnya memiliki riwayat kesehatan yang baik, namun mulai mengalami gejala seperti demam, pilek, batuk, dahak, dan suara serak sejak hari Sabtu.

Bayi tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Kwong Wah di Yau Ma Tei pada hari Minggu setelah dibawa ke unit gawat darurat. Ia kemudian didiagnosis dengan infeksi Covid-19 yang diperburuk oleh croup.

Menurut pusat tersebut, bayi itu dirawat di unit perawatan intensif pediatrik setelah gejalanya memburuk dan pada hari Senin dinyatakan dalam kondisi kritis.

Saat ini, bayi tersebut sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kwong Wah. Pusat Perlindungan Kesehatan mencatat bahwa bayi ini belum menerima vaksin Covid-19 dan tidak memiliki riwayat perjalanan selama masa inkubasi virus. Salah satu kontak di rumahnya juga menunjukkan gejala, namun kemudian pulih.

Pejabat kesehatan mengingatkan individu yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi untuk segera mendapatkan vaksin dan menerapkan langkah-langkah kebersihan tambahan. 

“Orang tua juga diingatkan untuk mengatur vaksinasi Covid-19 bagi bayi mereka yang berusia enam bulan atau lebih untuk mengurangi risiko kasus berat dan kematian,” ujar juru bicara pusat tersebut.

Pusat juga merekomendasikan agar individu yang termasuk dalam kelompok prioritas berisiko tinggi mendapatkan vaksinasi setidaknya enam bulan setelah dosis terakhir atau infeksi, tanpa memandang berapa banyak dosis yang telah diterima sebelumnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan dengan ketat. Pusat tersebut menekankan bahwa masker bedah dapat mencegah penularan virus pernapasan oleh orang yang sakit, dan sangat penting bagi individu yang menunjukkan gejala, bahkan yang ringan, untuk mengenakan masker.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment