Sahabat.com – Sebagai sumber energi, gula menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Gula terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa, yang semuanya dapat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Meski merupakan salah satu sumber energi utama, konsumsi gula per hari wajib diperhatikan. Pasalnya, mengonsumsi gula secara berlebihan dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh lembaga Public Health pada Mei 2017 yang dilansir dari halodoc.com menemukan bahwa sekitar dua pertiga peminum kopi dan sepertiga peminum teh memasukkan gula atau perasa manis ke dalam minuman mereka. Para peneliti juga mencatat bahwa lebih dari 60 persen kalori dalam minuman mereka berasal dari gula tambahan.
Pria 9 Sendok Teh, Wanita 6 Sendok Teh
Menurut American Heart Association (AHA), jumlah maksimum gula yang dikonsumsi dalam sehari adalah:
1. Pria: 150 kalori per hari (37,5 gram atau 9 sendok teh).
2. Wanita: 100 kalori per hari (25 gram atau 6 sendok teh).
Mengonsumsi terlalu banyak gula dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan risiko berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Sangat penting untuk membedakan antara gula tambahan dan gula alami seperti pada buah dan sayuran.
Obesitas merupakan penyebab utama dari diabetes. Diabetes tipe 2 atau diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan atau menggunakan insulin.
Insulin adalah hormon yang berfungsi membawa gula darah ke sel-sel dalam tubuh untuk dijadikan energi. Sebelum didiagnosis diabetes, tubuh akan mengalami pradiabetes.
Pradiabetes merupakan tanda seseorang berisiko mengidap penyakit gula, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.
Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan gejala yang khas. Akan tetapi, prediabetes dapat menimbulkan beberapa gejala seperti:
Namun terlalu bersemangat dalam upaya mengurangi tambahan gula juga dapat menjadi bumerang. Pasalnya, kamu mungkin akan meraih makanan lain untuk memuaskan hasrat manis, seperti roti dan nasi putih, yang dapat meningkatkan kadar glukosa, serta makanan rumahan tetapi tinggi lemak jenuh dan natrium yang dapat menyebabkan masalah pada kesehatan jantung.
0 Komentar
Kasur Bayi Bisa Bahayakan Otak Anak? Ini Fakta Mengejutkan yang Wajib Diketahui Para Orang Tua!
Mau Tekanan Darah Stabil Tanpa Ribet? Rahasia Sederhana Ini Lebih Ampuh dari Cuma Kurangi Garam!
Cuaca Ekstrem Bikin Kita Doyan Lemak? Ini Fakta Mengejutkannya!
Kaki Sering Dingin dan Berat? Waspada, Bisa Jadi Tanda Masalah Serius di Pembuluh Darah!
Leave a comment