Sahabat.com - Banyak orang bertanya-tanya: sebenarnya, berapa lama terapi bisa mulai terasa efeknya?
Berdasarkan penelitian terbaru, rata-rata dibutuhkan sekitar 15 hingga 20 sesi terapi sebelum seseorang mulai merasakan perubahan yang berarti. Namun perlu diingat, terapi bukanlah solusi seragam untuk semua orang — yang berhasil untuk satu individu belum tentu cocok untuk orang lain.
Yang paling penting adalah mengetahui apa yang ingin kamu capai lewat terapi dan menemukan terapis yang tepat untuk membantu mencapai tujuan itu.
Seperti dijelaskan oleh ahli terapi Joslyn Jelinek, setiap individu memiliki kebutuhan dan kecepatan pemulihan yang berbeda.
“Yang terpenting bukan seberapa cepat hasilnya, tapi bagaimana terapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi,” ujarnya.
Durasi terapi bisa sangat bervariasi tergantung dari beberapa faktor. Mulai dari seberapa realistis tujuan yang kamu tetapkan, seberapa rutin kamu hadir dalam sesi, seberapa sering kamu mempraktikkan teknik yang diajarkan, hingga kondisi kehidupan pribadi seperti perubahan besar atau peristiwa stres yang sedang dihadapi.
Semakin konsisten kamu menjalani terapi, semakin cepat juga progres yang terlihat.
Tanda bahwa terapi mulai bekerja pun tidak selalu terlihat langsung. Kadang perubahan terjadi perlahan — misalnya kamu mulai bisa mengelola stres dengan lebih tenang, gejala emosional berkurang, atau kamu merasa lebih mampu memahami diri sendiri. Banyak orang juga melaporkan mulai merasa lebih optimistis terhadap masa depan setelah beberapa sesi.
Jika kamu merasa belum ada kemajuan, sangat penting untuk berbicara terbuka dengan terapis. Diskusi seperti ini bisa membantu menyesuaikan pendekatan agar lebih sesuai dengan kebutuhan. Bila setelah beberapa waktu hasilnya tetap tidak terasa, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan jenis terapi lain atau mencari terapis yang baru.
Menurut artikel yang ditinjau secara medis oleh Joslyn Jelinek (LCSW, ACSW, RDDP) dan ditulis oleh Anisha Mansuri, proses terapi adalah perjalanan yang sangat personal — tidak bisa diukur dengan waktu semata. Yang terpenting adalah komitmen, keterbukaan, dan kesediaan untuk berproses. Perubahan besar seringkali dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten.
Jadi, jika kamu sedang dalam proses terapi, jangan terburu-buru mengharapkan hasil instan. Nikmati prosesnya, terus berkomunikasi dengan terapis, dan percayalah bahwa setiap sesi membawa kamu lebih dekat pada versi dirimu yang lebih kuat dan bahagia.
0 Komentar
Terungkap! Kerusakan ‘Pusat Kontrol Otak’ Jadi Biang Gejala Long-Covid yang Tak Kunjung Hilang
Waspada! Lemak Bisa Jadi Pemicu Utama Pertumbuhan Kanker Payudara Agresif, Kata Ilmuwan
Anggur Super Manis dari Jepang!, Ilmuwan Ciptakan Varietas Baru yang Bikin Pecinta Wine Terpukau
Jenis Daging Ini Bikin Otot Cepat Tumbuh Setelah Olahraga, Bukan yang Banyak Lemaknya!
Rahasia Energi Otak: Temuan Harvard yang Bisa Ubah Cara Dunia Melihat Gangguan Mental!
Energi Otak Ternyata Bisa Jadi Kunci Gangguan Mental
Leave a comment