Sahabat.com - Sebuah laporan besar yang dirilis The BMJ mengungkap fakta mengejutkan: hampir dua pertiga ibu hamil di seluruh dunia mengalami kenaikan berat badan yang terlalu sedikit atau justru berlebihan selama kehamilan. Dari analisis terhadap 1,6 juta perempuan, hanya sekitar 32% yang berada dalam batas kenaikan berat badan yang direkomendasikan. Selebihnya, 23% naik terlalu sedikit dan 45% naik berlebihan.
Para peneliti utama, Helene Teede dan Rebecca Goldstein, menyatakan bahwa pola kenaikan berat badan yang tidak ideal ini berkaitan langsung dengan risiko kesehatan serius.
“Temuan ini menegaskan bahwa kita membutuhkan standar internasional yang lebih akurat dan relevan bagi perempuan dari berbagai latar belakang,” ujarnya dalam laporan tersebut.
Mereka menekankan perlunya dukungan gaya hidup sehat dan edukasi global untuk mencegah komplikasi yang berdampak pada ibu dan bayi jangka panjang.
Kenaikan berat badan terlalu rendah ditemukan meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat lahir rendah, hingga gangguan pernapasan. Sementara itu, kenaikan berlebihan justru meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, persalinan caesar, bayi lahir terlalu besar, hingga perawatan intensif neonatal.
Peneliti juga menyoroti bahwa standar kenaikan berat badan yang banyak digunakan saat ini masih berdasarkan data perempuan kulit putih dari tahun 1980-an, sehingga tidak lagi mencerminkan kondisi populasi dunia saat ini yang jauh lebih beragam.
Dalam editorial terpisah, Annick Bogaerts dan Dominika Osicka menyebut bahwa pendekatan yang lebih personal dibutuhkan. Mereka menilai batasan angka saja tidak cukup.
“Alih-alih hanya melarang ibu hamil melebihi batas tertentu, kita perlu memahami pola kenaikan berat badan dan faktor penyebabnya,” tegas mereka.
Keduanya menambahkan bahwa kebijakan kesehatan jangka panjang harus dilibatkan untuk mencegah masalah obesitas yang terus berulang lintas generasi.
Dengan meningkatnya paparan makanan tidak sehat dan lingkungan yang memengaruhi pola makan, para ahli menekankan pentingnya bimbingan yang ramah, non-menghakimi, dan mudah dipahami, terutama bagi calon ibu yang merencanakan kehamilan sehat.
0 Komentar
Waktu Terbaik Makan Malam di Musim Dingin yang Jarang Orang Tahu
Leave a comment