Jangan Tambahkan Bahan-Bahan Ini Saat Membuat Kopi!

08 Juli 2024 11:34
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meskipun kopi dapat mengurangi rasa pahit, bahan tambahan yang ditambahkan pada kopi dapat meningkatkan kalori dan menyebabkan penambahan berat badan secara signifikan. (iStock)

Sahabat.com - Kopi merupakan minuman populer yang dapat dinikmati dengan berbagai cara. Kopi biasanya diminum segera setelah diseduh.

Namun, beberapa orang perlu menambahkan bahan lain untuk meningkatkan rasa minuman tersebut. 

Meskipun kopi dapat mengurangi rasa pahit, bahan tambahan yang ditambahkan pada kopi dapat meningkatkan kalori dan menyebabkan penambahan berat badan secara signifikan.

Lalu bahan tambahan apa saja yang tidak boleh ditambahkan ke dalam kopi?

1. Pemanis Buatan

Pemanis buatan merupakan salah satu bahan yang tidak boleh ditambahkan ke dalam kopi karena dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan jangka panjang.

Hal ini dikarenakan pemanis buatan mengandung kalori ekstra dan jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penambahan berat badan dan risiko obesitas.

Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi pemanis buatan secara teratur dapat menyebabkan peningkatan asupan makanan dengan rasa buatan dengan nilai gizi rendah dan makanan yang tinggi kalori dan gula.

Risiko terkena diabetes tipe 2 bisa terjadi jika menambahkan pemanis buatan ke dalam kopi. 

Hal ini dikarenakan pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam mempunyai dampak yang signifikan terhadap bakteri usus di saluran cerna dan dapat menyebabkan intoleransi glukosa.

2. Susu Kental Manis

Laporan dari Eat This, Not This Susu kental manis merupakan bahan yang tidak sehat untuk ditambahkan ke dalam kopi Anda.

Karena 2 sendok makan susu kental manis mengandung 22 gram gula pasir dan 130 kalori.

Jumlah ini setara dengan kandungan gula dalam satu batang coklat. Jika ingin menambahkan susu, alternatif lainnya adalah menggunakan susu rendah lemak atau susu murni tanpa tambahan gula.

3. Krimer

Produsen dalam memproduksi krimer harus menambahkan bahan tambahan sintetik sebagai pengawet. Salah satu aditif yang paling umum digunakan adalah natrium fosfat.

Meski dianggap aman, natrium fosfat merupakan bahan tambahan yang penggunaannya harus dipertimbangkan secara hati-hati karena dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum (CSPI) juga menambahkan natrium fosfat ke dalam daftar bahan tambahan untuk menguranginya. Artinya, meskipun natrium fosfat tidak beracun, menelannya dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan dan menyebabkan malnutrisi. CSPI menjelaskan bahwa beberapa orang mengonsumsi lebih banyak fosfor daripada yang mereka butuhkan.

Akibatnya, kesehatan ginjal, tulang, dan kardiovaskular mungkin terkena dampak buruk, terutama pada penderita penyakit ginjal.

4. Sirup Rasa

Saat ini, kopi hadir dalam berbagai rasa dan aroma, antara lain vanilla, karamel, dan hazelnut, yang sebagian besar dibuat dari sirup buatan dengan kandungan gula tinggi.

Sirup rasa memperkaya kenikmatan secangkir kopi, namun dapat meningkatkan kandungan gula dalam kopi berkali-kali lipat, yang tentunya berbahaya bagi kesehatan Anda.

Sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan gula berlebih dengan risiko berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

5. Gula Tebu atau Gula Pasir

Laporan Tren Data Kopi Nasional Asosiasi Kopi Nasional tahun 2020 menemukan bahwa hingga 40% orang Amerika menambahkan susu dan pemanis ke dalam minuman kopi mereka.

Gula pasir tidak berbahaya, namun mengonsumsinya terlalu banyak setiap hari dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Gula tambahan, bersama dengan biji-bijian olahan dan sayuran bertepung, menyumbang 42 persen rata-rata kalori harian Anda. Lagi pula, mengonsumsi gula pasir dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, mulai dari obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.

6. Bubble Tea atau Boba

Kini banyak kedai kopi yang menjual minuman pahit ini dengan tambahan bubble tea atau boba. Namun bubble tea sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam kopi karena mengandung banyak gula dan kalori.

Konsumsi bubble tea secara terus menerus dapat menyebabkan diabetes dan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment