Viral Banget di Medsos! Sea Moss Katanya Superfood Ajaib, Tapi Beneran Sehat Nggak Sih?

04 Juli 2025 15:26
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kalau kamu mau coba sea moss buat gaya hidup sehat, boleh aja. Tapi pastikan beli dari produsen terpercaya, jangan berlebihan, dan tetap seimbangkan dengan pola makan bergizi lainnya.

Sahabat.com - Kalau kamu aktif di media sosial dan ngikutin tren kesehatan, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya sea moss. Si rumput laut merah yang dulu cuma tumbuh liar di bebatuan pantai Atlantik Utara ini sekarang naik pangkat jadi “superfood” yang katanya bisa bikin tubuh makin sehat dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Sea moss—atau nama kerennya Chondrus crispus—sekarang muncul dalam bentuk gel, bubuk, bahkan permen kenyal. 

Banyak influencer dan selebritas dunia yang udah makai dan promosiin manfaatnya. Tapi pertanyaannya: beneran manjur, atau cuma sekadar gaya hidup sehat ala medsos?

Ternyata, sea moss memang punya kandungan mineral yang super padat. Ada yodium (yang penting buat hormon tiroid), lalu ada magnesium, kalsium, zinc, dan serat yang baik buat pencernaan. 

Kabar baiknya, serat dalam sea moss ini nggak langsung dicerna tubuh, tapi diproses di usus besar buat jadi short-chain fatty acids—zat baik yang bantu turunin peradangan dan jaga metabolisme.

Bukan cuma baik buat usus, sea moss juga punya potensi bantu atur tekanan darah, cegah lemak menumpuk, bahkan lawan infeksi virus dan bakteri. 

Di lab, ekstrak sea moss terbukti bisa mencegah virus herpes dan influenza nempel ke sel tubuh. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan dia bisa hambat virus SARS-CoV-2, lho. Wow!

Tapi tenang dulu, jangan langsung buru-buru beli dalam jumlah banyak. Penelitian klinis soal sea moss di manusia masih sangat terbatas. Baru ada dua studi kecil yang nyebut sea moss bisa bantu turunin gula darah puasa dan bikin BAB lebih lancar. Masih terlalu awal buat disimpulkan sebagai “obat alami”.

Dr. Vijay Kumar Malesu yang menulis ulasan ilmiah soal ini bilang, "Masih banyak celah dalam penelitian sea moss, terutama soal keamanan, kualitas produk, dan kadar logam berat yang bisa terkandung di dalamnya." 

Yup, karena rumput laut gampang banget menyerap logam berat dari laut seperti arsenik, timbal, dan kadmium—yang kalau berlebihan, tentu bahaya buat tubuh.

FDA di AS sih udah nyatakan sea moss “umumnya aman”, tapi beberapa negara Asia tetap melakukan pengawasan ketat. Bahkan Uni Eropa melarang carrageenan (senyawa dari sea moss) dalam susu formula bayi karena potensi iritasi usus.

Jadi, kalau kamu mau coba sea moss buat gaya hidup sehat, boleh aja. Tapi pastikan beli dari produsen terpercaya, jangan berlebihan, dan tetap seimbangkan dengan pola makan bergizi lainnya. Ingat, nggak ada superfood yang bisa nyelametin semua masalah kesehatan!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment