Kakao dan Teh Hijau Bisa Lindungi Pembuluh Darah dari Dampak Makanan Berlemak saat Stres

20 November 2024 13:51
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian ini memberi harapan bahwa dengan beberapa perubahan kecil dalam pilihan makanan, seperti menambahkan kakao kaya flavanol atau teh hijau, kita bisa melindungi diri dari dampak stres dan membuat keputusan yang lebih baik tentang pola makan.

Sahabat.com - Pilihan makanan yang dikonsumsi saat stres dapat memengaruhi kesehatan jantung, terutama terkait dengan dampak makanan berlemak pada pembuluh darah. Penelitian terbaru dari Universitas Birmingham menemukan bahwa senyawa flavanol yang terdapat dalam kakao dan teh hijau dapat melindungi fungsi pembuluh darah selama periode stres, sekaligus mengurangi dampak negatif makanan berlemak.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Food and Function pada 18 November 2024 ini mengungkapkan bahwa mengonsumsi kakao yang kaya flavanol, bersama dengan makanan berlemak, dapat melawan sebagian besar dampak negatif dari makanan tersebut dan melindungi sistem vaskular dari stres.

Dr. Catarina Rendeiro, Asisten Profesor Ilmu Gizi di Universitas Birmingham dan penulis utama penelitian, menjelaskan bahwa orang cenderung memilih makanan berlemak saat stres. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makanan berlemak dapat memperlambat pemulihan pembuluh darah setelah stres. Penelitian terbaru ini bertujuan untuk melihat apakah menambahkan makanan yang kaya flavanol pada menu yang mengandung lemak dapat mengurangi dampak buruk tersebut.

Dalam penelitian ini, peserta yang terdiri dari kelompok dewasa muda yang sehat diberikan sarapan yang mengandung dua croissant mentega, keju cheddar, dan susu utuh, bersama dengan minuman kakao yang kaya flavanol atau rendah flavanol. Setelah sarapan, peserta diminta untuk mengerjakan tes matematika mental yang semakin cepat, yang memicu stres. Selama tes tersebut, peneliti mengukur aliran darah, tekanan darah, dan oksigenasi jaringan otak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan berlemak dengan minuman rendah flavanol saat stres menurunkan fungsi vaskular hingga 90 menit setelah stres berakhir. Sebaliknya, minuman kakao yang kaya flavanol terbukti efektif dalam mencegah penurunan fungsi vaskular pasca-stres. Selain itu, flavanol dalam kakao tidak hanya melindungi pembuluh darah tetapi juga mencegah penurunan aliran darah yang bisa berdampak pada oksigenasi otak, meskipun tidak berpengaruh pada suasana hati peserta.

Rosalind Baynham, penulis pertama penelitian ini, menjelaskan bahwa flavanol adalah senyawa yang banyak ditemukan pada buah, sayur, teh, dan kakao yang tidak diproses. Flavanol memiliki manfaat kesehatan, terutama dalam mengatur tekanan darah dan melindungi sistem kardiovaskular. Peneliti menyarankan untuk mengonsumsi 400 hingga 600 mg flavanol per hari, yang bisa dicapai melalui dua cangkir teh hijau atau hitam, atau kombinasi beri, apel, dan kakao berkualitas tinggi.

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana konsumsi makanan kaya flavanol, seperti kakao atau teh hijau, dapat melindungi tubuh dari efek buruk makanan berlemak saat mengalami stres. Dr. Rendeiro menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan strategi ini dalam memilih makanan dan minuman selama periode stres untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Jet Veldhuijzen van Zanten, Profesor Psikologi Biologis di Universitas Birmingham, menambahkan, "Dalam kehidupan yang penuh tekanan seperti sekarang, perubahan kecil dalam pola makan bisa memberi perbedaan nyata dalam mengurangi gejala stres dan melindungi kesehatan jantung."

Penelitian ini memberi harapan bahwa dengan beberapa perubahan kecil dalam pilihan makanan, seperti menambahkan kakao kaya flavanol atau teh hijau, kita bisa melindungi diri dari dampak stres dan membuat keputusan yang lebih baik tentang pola makan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment