Sahabat.com - Nozaki, kepala koki di restoran Michelin dua bintang Buntokuyama, mempopulerkan metode diet "mentimun" yang sederhana namun efektif. Metode ini terdiri dari dua aturan utama: makan satu hingga dua buah mentimun sebelum setiap makan dan mengunyah setiap suapan minimal 20 kali. Dengan cara ini, seseorang tetap bisa menikmati makanan sehari-hari yang sehat, sambil meningkatkan hasilnya dengan rutin berolahraga.
Berasal dari Fukushima, sebuah prefektur di Jepang bagian timur laut yang terkenal dengan mentimunnya, Nozaki tumbuh dengan kebiasaan makan mentimun mentah yang ia anggap membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi ngemil.
Ide menggunakan mentimun untuk menurunkan berat badan muncul setelah pemeriksaan kesehatan pada 2011 mengungkapkan bahwa Nozaki mengidap penyakit hati berlemak dan kadar kolesterol tinggi. Hal ini mendorongnya untuk mengembangkan strategi dietnya. Dengan mengikuti pendekatan ini, Nozaki mulai menggantikan makanannya dengan mentimun setiap kali merasa lapar, bahkan terkadang mengganti sarapan dan makan malam dengan mentimun.
"Akibatnya, saya berhasil menurunkan 11 kg dalam dua bulan, buang air kecil lebih sering, dan perut saya mengecil," jelasnya, seraya menambahkan bahwa ia telah mempertahankan berat badannya selama hampir lima tahun tanpa kembali ke berat semula.
Nozaki mendokumentasikan metode ini dalam bukunya yang berjudul Kyuuri Taberu Dake Diet (Diet Hanya dengan Mentimun), yang berisi pengalaman pribadinya serta berbagai resep mentimun.
Banyak orang enggan mencoba diet ketat untuk menurunkan berat badan, dan metode "diet mentimun" Nozaki menawarkan alternatif yang memungkinkan orang untuk terus makan secara normal, tetapi tetap mencapai tujuan penurunan berat badan mereka.
Maruyama Karina, seorang pemain sepak bola wanita, mengungkapkan bahwa dia berhasil menurunkan 6,6 kg dan mengecilkan lingkar pinggang sebesar 7,5 cm setelah mengikuti metode ini selama tiga minggu. Mantan anggota Morning Musume, Fukuda Asuka, juga mencoba diet ini dan merasakan hasil yang positif.
Mentimun membantu menurunkan berat badan karena mengandung enzim yang mendukung metabolisme lemak. Enzim ini sensitif terhadap panas, sehingga mentimun mentah adalah bentuk yang ideal untuk dikonsumsi. Selain itu, mentimun kaya akan kalium, yang berfungsi sebagai diuretik untuk membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi retensi air serta pembengkakan.
Dengan hanya 45 kalori per 300 gram mentimun, makanan ini sangat cocok untuk dikonsumsi mentah, dijadikan salad, sandwich, atau lauk pendamping, serta dapat menggantikan makanan yang lebih tinggi kalori.
Kandungan serat pada mentimun juga membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan menstabilkan kadar gula darah serta kolesterol. Selain itu, mentimun mengandung vitamin C dan beta-karoten yang bermanfaat bagi kesehatan pembuluh darah, selaput lendir, dan kulit. Mentimun bahkan dapat mencegah kulit kering saat berdiet.
Metode diet mentimun ini menawarkan cara yang praktis dan alami untuk menurunkan berat badan tanpa perlu menjalani program diet yang ketat, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan secara efektif.
0 Komentar
Menambahkan Satu Sayuran ke Rutinitas Pagi Bisa Menurunkan Gula Darah dan Mengurangi Kembung
Dampak Makanan Olahan terhadap Kualitas Otot
Lima Cara Mudah Mengurangi Gula dalam Diet Anak
Wabah Salmonella Picu Penarikan Timun di 26 Negara Bagian AS
Diet Kimchi Dapat Turunkan Lemak Tubuh Hingga 31,8 Persen
Leave a comment