Sahabat.com - Sahabat, kamu mungkin sudah kenyang dengan tren diet tinggi protein. Tapi sekarang, media sosial punya tren baru yang tak kalah menarik: fibermaxxing.
Di TikTok, istilah ini semakin ramai dibicarakan, apalagi setelah beberapa video tentang puding chia seed untuk sarapan sukses viral.
Salah satu kreator bahkan mengklaim, "Perutku nggak kembung lagi cuma karena makan ini tiap pagi."
Jadi, apa itu fibermaxxing? Singkatnya, ini adalah kebiasaan meningkatkan asupan serat harian secara maksimal—baik lewat makanan utuh seperti sayur dan biji-bijian, atau dengan tambahan suplemen.
Tujuannya? Untuk membantu pencernaan, menjaga kadar gula darah, menekan risiko penyakit kronis, dan tentu saja, bikin kamu merasa kenyang lebih lama.
Menurut ahli gizi Mascha Davis, MPH, RDN, “Serat bisa langsung memperbaiki kondisi pencernaan, mencegah sembelit, dan membantu menjaga gula darah tetap stabil.”
Bahkan, serat juga bisa mendukung kesehatan jangka panjang karena “dapat menurunkan kolesterol dan melindungi tubuh dari risiko kanker usus serta diabetes tipe 2,” jelas Jennifer House, MSc, RD, pendiri First Step Nutrition.
Masalahnya, mayoritas orang masih kekurangan serat. Berdasarkan data, sekitar 90% wanita dan 97% pria belum memenuhi kebutuhan serat harian mereka. Padahal, kebutuhan serat bagi wanita adalah 25–28 gram per hari dan pria sekitar 31–34 gram per hari.
Fibermaxxing memang terdengar menjanjikan, tapi kamu tetap perlu berhati-hati. Menurut Davis, terlalu banyak serat secara mendadak justru bisa menimbulkan efek samping seperti perut kembung, gas, dan rasa tidak nyaman di perut.
Terutama bagi kamu yang punya masalah pencernaan seperti irritable bowel syndrome atau radang usus, sebaiknya konsultasikan dulu dengan tenaga medis sebelum ikut-ikutan tren ini.
Kalau kamu ingin mulai menambah asupan serat secara aman, caranya mudah kok: lakukan secara bertahap dan fokus pada makanan utuh. Cobalah tambahkan sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam menu harianmu. Misalnya:
Taburkan chia seed atau flaxseed di atas oatmeal, yogurt, atau smoothie
Campurkan kacang merah atau lentil ke dalam sup atau salad
Ganti nasi putih dengan beras merah atau roti tawar dengan roti gandum utuh
Tambahkan sayuran seperti wortel, bayam, atau paprika ke dalam omelet atau sandwich
Ngemil edamame rebus, popcorn, atau sayuran segar dengan hummus
Ahli gizi Sara Cardenas, MPH, RDN menyarankan agar kita mengonsumsi dua jenis serat sekaligus: serat larut dan tidak larut.
“Keduanya penting dan punya manfaat masing-masing,” ujarnya.
Serat larut seperti yang ada dalam buah dan biji-bijian bisa membentuk gel di usus dan memperlambat pencernaan, sedangkan serat tidak larut dari sayuran dan gandum membantu menambah massa tinja agar buang air besar jadi lebih lancar.
Kalau kamu kesulitan mencapai target serat harian hanya dari makanan, boleh saja mempertimbangkan suplemen seperti psyllium husk atau inulin. Tapi tetap ya, konsultasi dulu ke ahli gizi atau dokter sebelum meminumnya.
Tren fibermaxxing mungkin hanyalah awal dari gerakan gaya hidup sehat yang lebih sadar akan pentingnya serat. Dan kabar baiknya, ini salah satu tren yang benar-benar direkomendasikan para ahli.
“Saya senang akhirnya media sosial punya tren nutrisi yang positif,” kata Jennifer House.
Jadi, sahabat, sudah siap fibermaxxing hari ini?
0 Komentar
Akhirnya Terungkap! Makan 2 Butir Telur Sehari Ternyata Bisa Turunkan Kolesterol Jahat
Rahasia Tak Terduga dari Makanan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Otak Tajam Sampai Tua!
Rahasia Kacang Hijau yang Jarang Diketahui: Bisa Bikin Langsing, Turunkan Gula Darah, dan Awet Muda!
Leave a comment