Sahabat.com - Meminimalkan risiko penting dilakukan bagi setiap peserta olahraga guna mendukung performa di lapangan, dalam hal ini saat mengikuti ajang lari maraton.
Tak hanya membekali diri dengan ketahanan fisik dan mental, para pelari juga harus melengkapi persiapan dengan pendekatan tepat yang mengutamakan keselamatan.
Mengingat pentingnya hal tersebut, melalui siaran pers pada Senin, penyelenggara Maybank Marathon 2023 membagikan sejumlah tips untuk melakukan persiapan dan latihan yang akan mendukung pengalaman lari maraton. Berikut kiat-kiatnya.
Pemeriksaan kesehatan
Sebelum memulai latihan, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada riwayat gangguan kesehatan tertentu seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah, hingga gula darah yang tidak normal.
Langkah ini penting untuk dilakukan sehingga dapat mengetahui risiko saat berlari jarak jauh dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian, diskusikanlah kondisi kesehatan Anda bersama dokter dan ikutilah saran dari dokter. Lakukan latihan secukupnya untuk mengutamakan keselamatan saat berolahraga.
Nutrisi yang cukup
Selama ajang perlombaan berlangsung, pastikan tubuh Anda tetap menerima jumlah cairan yang sama dengan tingkat keringat yang dikeluarkan. Sebagai gambaran, seorang pelari bisa menghabiskan sekitar 180 hingga 210 mililiter cairan dari dalam tubuh setiap 15 menit berlari.
Di samping itu, sebaiknya hindari jenis makanan dan minuman yang baru di hari kompetisi demi mencegah timbulnya masalah pada pencernaan. Cari tahu produk minuman di pos-pos sepanjang rute lari dan mulai gunakan produk tersebut selama latihan agar tubuh terbiasa.
Lakukan pemanasan dan peregangan
Pemanasan dan peregangan penting untuk dilakukan agar otot dapat bergerak lebih baik saat telah hangat dan lentur. Penelitian dari Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports menyebutkan peregangan akan membantu mengurangi ketegangan.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengawali latihan dengan berjalan cepat dan beberapa gerakan perlahan seperti mendekatkan lutut ke dada atau memutar bahu. Lanjutkanlah selama beberapa menit, serta secara bertahap perluas rentang gerak pemanasan Anda.
Dengarkan tubuh
Ketika berlari dengan rute yang cukup panjang, biasanya tubuh akan memberikan sinyal saat mengalami kelelahan. Lakukanlah latihan dengan teknik dan peralatan yang tepat, serta imbangi dengan istirahat cukup untuk menghindari cedera.
Perhatikan kondisi kesehatan dan kenali tanda yang muncul jika merasa tidak nyaman di area tertentu. Jangan mengabaikan rasa sakit. Segera berhenti secara perlahan dan mengambil posisi istirahat, serta kunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika sakit berlanjut.
Gunakan sepatu yang tepat
Penelitian dari National Center for Biotechnology Information menyebutkan bahwa fitur khusus pada sepatu akan mempengaruhi aspek performa lari. Oleh sebab itu, pilihlah sepatu yang paling ringan dan nyaman tanpa teknologi kontrol pronasi.
Cobalah beberapa tipe sepatu berbeda saat melakukan latihan dengan menyesuaikan kebutuhan, gaya lari, serta berat badan Anda agar menemukan sepatu yang tepat dalam menempuh jarak panjang lari maraton.(Ant)
0 Komentar
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Leave a comment