Makanan Nomor Satu yang Disarankan Ahli Gizi untuk Lawan Peradangan

18 September 2025 17:00
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Buah cranberry pun tidak kalah hebat. Kandungan polifenol, vitamin C, serta ursolic acid di kulitnya memiliki sifat antioksidan sekaligus antikanker. Warna merah terang cranberry berasal dari anthocyanin, pigmen alami yang juga berperan besar dalam menekan peradangan.

Sahabat.com - Mencari makanan yang bisa membantu melawan peradangan ternyata lebih mudah daripada yang dibayangkan. 

Peradangan sebenarnya adalah bagian dari sistem imun tubuh, misalnya saat luka atau sakit. 

Namun, jika berlangsung lama atau disebut peradangan kronis, kondisi ini justru bisa merusak jaringan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes tipe 2, jantung, kanker, hingga radang sendi. 

Karena itu, memilih makanan yang tepat bisa menjadi cara alami untuk membantu mengendalikannya.

Ahli gizi Lauren Manaker, R.D., menjelaskan bahwa ikan berlemak seperti salmon, makarel, atau sarden mengandung omega-3 (EPA dan DHA) yang terbukti mampu menurunkan penanda peradangan. 

“Mengonsumsi ikan berlemak secara rutin adalah langkah cerdas untuk kesehatan jangka panjang,” ujarnya. 

Selain ikan, kacang kenari juga menjadi pilihan karena kaya akan asam alfa-linolenat (ALA) dan polifenol yang membantu melawan stres oksidatif penyebab peradangan.

Buah cranberry pun tidak kalah hebat. Kandungan polifenol, vitamin C, serta ursolic acid di kulitnya memiliki sifat antioksidan sekaligus antikanker. Warna merah terang cranberry berasal dari anthocyanin, pigmen alami yang juga berperan besar dalam menekan peradangan. 

Menurut Evelyn Arteche, M.S., R.D.N., dietitian dari Cooper University Health Care, “Mengganti sumber karbohidrat harian dengan pilihan kaya beta-karoten seperti ubi jalar juga bisa membantu menurunkan peradangan.”

Minuman teh asli seperti teh hijau, hitam, oolong, maupun putih juga sarat dengan katekin dan flavonoid yang bersifat antiinflamasi. Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) pada teh hijau bahkan terbukti memengaruhi cara tubuh merespons peradangan. 

Begitu juga dengan alpukat yang kaya lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan setengah buah alpukat ke dalam burger mampu menurunkan zat pemicu peradangan dalam tubuh.

Tak ketinggalan, semangka dengan kandungan likopen dan vitamin C, minyak zaitun dengan senyawa oleocanthal yang efeknya mirip ibuprofen, hingga bawang putih dengan allicin yang bersifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan, semuanya berperan dalam menjaga tubuh tetap sehat. 

Stephani Johnson, pakar nutrisi klinis dari Rutgers University, menegaskan, “Mengurangi makanan olahan, lemak jenuh, gula tambahan, sambil menambah konsumsi makanan alami kaya nutrisi akan memberi manfaat besar bagi tubuh.”

Selain pola makan, gaya hidup juga memengaruhi peradangan. Olahraga teratur, tidur cukup, menghindari alkohol berlebihan, serta berhenti merokok adalah langkah penting. 

Johnson menambahkan, “Kurang tidur, stres, dan paparan racun bisa memicu sistem imun menyerang jaringan sehat, sehingga menjaga keseimbangan hidup sama pentingnya dengan memilih makanan yang tepat.”

Dengan menambahkan makanan sehat ini dalam menu sehari-hari, kamu tidak hanya menurunkan risiko peradangan kronis, tapi juga meningkatkan energi, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jangka panjang.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment