Manfaat Menggunakan Cuka Apel untuk Tidur atau Mengonsumsinya pada Malam Hari

07 April 2025 17:51
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Cuka apel dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi rasa lapar di malam hari, serta mengurangi rasa terbakar di dada, yang semuanya dapat meningkatkan kualitas tidur.

Sahabat.com - Manfaat mengonsumsi cuka apel untuk tidur atau meminumnya khususnya pada malam hari lebih banyak didasarkan pada pengalaman pribadi daripada penelitian ilmiah.

Cuka apel dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi rasa lapar di malam hari, serta mengurangi rasa terbakar di dada, yang semuanya dapat meningkatkan kualitas tidur.

Untuk mengonsumsi cuka apel sebelum tidur, encerkan dengan air dan minumlah campuran tersebut 2-3 jam sebelum tidur untuk mencegah refluks asam.

Cuka apel (ACV) dibuat melalui fermentasi apel, menghasilkan cairan asam dengan rasa tajam. Cuka ini biasa digunakan sebagai penambah rasa dan pengawet makanan.

Beberapa orang mengklaim bahwa ACV dapat membantu tidur atau bahwa mengonsumsinya sebelum tidur memberikan manfaat kesehatan terbaik.

Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel mungkin memiliki potensi manfaat kesehatan yang dapat mendukung tidur atau paling efektif jika dikonsumsi pada malam hari. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi temuan ini.

1. Mendukung Kontrol Gula Darah

Menjaga kadar gula darah yang stabil sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi penderita prediabetes atau diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian kecil yang lebih lama mengamati efek cuka apel pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2. 

Partisipan yang mengonsumsi ACV bersama 1 ons keju sebelum tidur menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi air dan keju.

Sebuah tinjauan terbaru menemukan bahwa konsumsi cuka apel secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1C (rata-rata kadar gula darah dalam jangka waktu tertentu) pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2. 

Semakin banyak ACV yang dikonsumsi, semakin baik hasilnya. Namun, tinjauan ini tidak menyebutkan apakah waktu konsumsi memengaruhi hasil ini.

Karena cuka apel membantu mengontrol kadar gula darah, hal ini dapat membantu mengurangi fluktuasi yang menyebabkan gangguan tidur, seperti terbangun akibat gula darah rendah atau penurunan energi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk efek spesifik ini.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol Total

Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total. Tinjauan ini tidak menentukan apakah mengonsumsinya pada malam hari berperan dalam efek ini. 

Namun, para peneliti menyarankan bahwa konsumsi rutin dalam jangka panjang mungkin kunci untuk meraih manfaat kolesterol.

Mengonsumsi cuka apel pada malam hari bisa menjadi cara yang nyaman untuk tetap konsisten, terutama jika Anda lebih mudah mengingat untuk meminumnya sebelum tidur.

3. Membantu Pengelolaan Berat Badan

Selain manfaat yang disebutkan sebelumnya mengenai gula darah dan kolesterol, sebuah penelitian baru juga menemukan bahwa partisipan mengalami penurunan berat badan yang signifikan, pengurangan indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang dan pinggul, serta rasio lemak tubuh.

Partisipan mengonsumsi ACV setiap pagi saat perut kosong, tetapi secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi kapan saja. Jika Anda cenderung makan makanan terakhir atau camilan lebih awal sepanjang hari dan merasa perut kosong di malam hari, mengonsumsi cuka apel pada malam hari mungkin masuk akal.

4. Mengurangi Rasa Lapar di Malam Hari

Penelitian yang disebutkan sebelumnya juga menemukan bahwa mengonsumsi ACV sebelum makan dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Mengonsumsinya di malam hari dapat membantu mengurangi rasa lapar di malam hari, yang mungkin bermanfaat jika rasa lapar Anda lebih disebabkan oleh kebiasaan atau makan emosional daripada rasa lapar sejati.

5. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Sebuah penelitian melihat bagaimana diet memengaruhi kesehatan pencernaan dan sistem imun pada orang dewasa muda tanpa kondisi kesehatan terkait. 

Partisipan mengikuti dua jenis diet selama tiga minggu, satu diet tinggi asam lemak rantai pendek (SCFA) dan satu diet rendah SCFA. Diet tinggi SCFA mencakup minuman yang mengandung cuka apel setelah makan.

Mereka yang mengikuti diet tinggi SCFA memiliki lebih banyak SCFA dalam tinja dan darah mereka, serta tingkat amonia yang lebih rendah, yang menunjukkan fermentasi pencernaan yang lebih baik dan kesehatan yang lebih baik. 

Mereka juga mengalami perubahan dalam sel-sel imun yang mungkin memengaruhi kekebalan tubuh.
Mengonsumsi cuka apel setelah makan malam atau sebelum tidur bisa membantu meningkatkan kadar SCFA selama malam hari, yang mendukung kesehatan pencernaan.

6. Memiliki Sifat Antibakteri

Sebuah penelitian menemukan bahwa ACV dapat menghentikan pertumbuhan dua bakteri berbahaya: Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin (MRSA) dan Escherichia coli yang resisten (E. coli). 

Hasil ini menjanjikan, menunjukkan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk melihat apakah cuka apel dapat membantu mengobati infeksi bakteri yang resisten.

Jika Anda penasaran tentang potensi cuka apel untuk melawan bakteri, mengonsumsinya di malam hari bisa menjadi cara sederhana untuk mendukung kesehatan Anda. Ini bisa sangat membantu jika Anda lebih mudah mengingat untuk meminumnya sebelum tidur.

7. Mungkin Membantu Mengatasi Rasa Terbakar di Dada

Beberapa orang mengatakan bahwa cuka apel dapat membantu meredakan rasa terbakar di dada dengan menyeimbangkan asam lambung dan mendukung bakteri baik di dalam usus. 

Namun, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa cuka apel efektif untuk mengatasi masalah ini. Bahkan, cuka apel mungkin memperburuk rasa terbakar pada sebagian orang.

Jika Anda merasa terganggu oleh rasa terbakar di dada atau tetap terjaga karena hal ini, mengonsumsi ACV sebelum tidur mungkin menjadi metode aman untuk meredakan keluhan. 

Namun, selalu perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi. Jika rasa terbakar terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Kekurangan

Meskipun cuka apel memiliki manfaat potensial, mengonsumsinya sebelum tidur juga memiliki beberapa kekurangan. Jika tidak diencerkan dengan baik, keasamannya bisa mengiritasi tenggorokan atau merusak email gigi seiring waktu. Ini juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang dengan perut sensitif atau refluks asam.

Cuka apel dapat membantu mengontrol rasa lapar di malam hari. Namun, jika Anda tidak makan cukup sepanjang hari, efek mengurangi nafsu makan ini hanya akan menunda rasa lapar, menyebabkan Anda terbangun lapar di tengah malam.

Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi ACV jika Anda mengonsumsi obat atau suplemen lain. Cuka apel dapat berinteraksi dengan obat diabetes, diuretik (pil air), dan suplemen yang menurunkan kadar gula darah.

Cara Mengonsumsi Cuka Apel Sebelum Tidur

Campurkan 1-2 sendok makan cuka apel ke dalam 8 ons air (237 mililiter) dan minumlah campuran tersebut 2-3 jam sebelum tidur. Meminumnya beberapa jam sebelum tidur dapat membantu mengurangi kemungkinan refluks asam, yang dapat mengganggu tidur Anda.

Jangan pernah mengonsumsi cuka apel langsung, apa pun alasannya. Jika Anda baru mengenal ACV, mulai dengan 1 sendok teh dan tingkatkan jumlahnya secara bertahap. Selalu periksa dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda memiliki masalah kesehatan atau pertanyaan tentang dosis.

Mengonsumsi cuka apel sebelum tidur dapat membantu mengontrol gula darah, kesehatan pencernaan, dan masih banyak lagi. Meskipun belum banyak penelitian tentang apakah waktu konsumsi memengaruhi manfaatnya, beberapa orang merasa bahwa malam hari adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi cuka apel setiap hari.

Jika Anda tertarik mencoba cuka apel, mulai dengan dosis kecil dan perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment