Manfaat Vitamin A yang Jarang Diketahui: Bikin Mata Tajam, Kulit Sehat, dan Tubuh Tetap Fit!

08 Desember 2025 16:35
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Aneka sayuran berwarna oranye dan hijau yang kaya vitamin A, seperti wortel, ubi, dan bayam.

Sahabat.com - Vitamin A sering dipuji sebagai nutrisi untuk kesehatan mata, tapi sebenarnya manfaatnya jauh lebih luas. “Vitamin A penting untuk penglihatan, fungsi imun, kesehatan reproduksi, serta mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan sel di seluruh tubuh,” ujar ahli gizi Yasi Ansari. Meski begitu, vitamin A sering kalah populer dibanding vitamin C atau D, sehingga banyak orang belum memahami betapa vitalnya nutrisi ini.

Dokter Uma Naidoo menjelaskan bahwa vitamin A adalah vitamin larut lemak yang disimpan tubuh di hati. Ada dua bentuk utamanya: vitamin A pra-bentuk yang banyak ditemukan pada makanan hewani dan langsung bisa dipakai tubuh, serta karotenoid provitamin A dari tumbuhan yang diubah tubuh sesuai kebutuhan. 

Ansari mengatakan bahwa hati adalah sumber terkonsentrasi vitamin A, disusul telur, susu penuh, keju, mentega, dan ikan berlemak seperti salmon. Karena bentuk hewani sudah aktif, tubuh mudah menyerapnya meski dari porsi kecil.

Sementara itu, sayuran dan buah berwarna cerah seperti wortel, labu, melon, paprika merah, bayam, kale, hingga mangga kaya beta-karoten. “Banyak yang tidak menyangka mangga bisa memenuhi hingga seperempat kebutuhan harian vitamin A,” ujar Ansari. 

Ubi jalar juga jadi juara karena satu buah ukuran sedang bisa memberi empat kali kebutuhan vitamin A harian. Naidoo menambahkan bahwa karotenoid lebih mudah diserap bila disantap bersama lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan.

Vitamin A memberikan banyak manfaat penting: menjaga penglihatan, membantu mata beradaptasi dalam kondisi gelap, memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan kulit, hingga mendukung perkembangan organ pada kehamilan. 

“Kekurangan vitamin A bahkan masih menjadi penyebab kebutaan anak yang sebenarnya bisa dicegah,” kata Ansari. Antioksidannya juga melindungi sel dari stres oksidatif dan dapat mengurangi risiko penyakit jangka panjang.

Meski bermanfaat, terlalu banyak vitamin A—terutama dari suplemen atau konsumsi hati berlebihan—bisa berbahaya. Ansari memperingatkan bahwa kelebihan vitamin A dapat memengaruhi kesehatan tulang, hati, dan bahkan penglihatan. Karena itu, dokter biasanya hanya merekomendasikan suplemen bila memang benar-benar dibutuhkan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment