Mengamati Kehidupan Bayi di Tahun Pertama

Sahabat.com - Kelahiran anak di tengah keluarga menjadi anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada setiap pasangan yang berumah tangga.Terlebih bagi pasangan muda yang baru menikah, kehadiran sang buah hati akan menambah kebahagiaan mereka berdua dan menjadi pelengkap cinta kasih mereka berdua.

Memperhatikan tumbuh kembang bayi hari demi hari di tahun pertama kehidupannya tentu menjadi hal menarik yang menyenangkan. 

Seorang bayi akan mengalami perkembangan dan memiliki kemampuan yang bertambah setiap saat. Meski pertumbuhan setiap bayi berbeda, namun ada kesamaan milestone atau kemampuan penting dimiliki oleh setiap bayi. 

Bayi (foto: petarungtangguh.id)

Melansir dari webmd.com Rabu (6/3/2024), Sahabat.com coba merangkum perkembangan bayi bulan demi bulan dimana pada rentang usia tesebut seorang bayi tanpa kita sadari terus mengalami pertumbuhan dan memiliki kemampuan yang terus bertambah.

Usia 1 hingga 3 Bulan
Di usia 1 bulan setelah kelahirannya, gerakan lengan dan kaki seorang bayi masih menyentak-nyentak dan pada lehernya belum banyak pergerakan. Tangan masih banyak mengepal dan mata terkadang sedikit agak juling.

Di usia ini beberapa keterampilan yang dimiliki seorang bayi biasanya seperti:

- Mendekatkan tangan mereka ke wajah

- Perhatikan wajah orang dibandingkan objek lainnya

- Mulai fokuskan pandangan pada benda yang berjarak 8-12 inci

- Putar kepala mereka dari sisi ke sisi sambil berbaring telentang

- Beralih ke suara dan suara yang mereka kenali

- Tersenyumlah saat Anda berbicara atau tersenyum kepada mereka

- Bereaksi terhadap suara keras

Saat bayi memasuki usia 3 bulan, kemampuannya pun bertambah seperti:

- Mencoba untuk meraih dan berpegang pada suatu benda

- Memasukkan tangan ke dalam mulut

- Melakukan peregangan dengan menendang sambil berbaring telentang

- Mendorong ke bawah pada suatu permukaan ketika kaki mereka diletakkan di atasnya

- Menghisap jari 

- Belajar bicara kebanyakan menggunakan bunyi vokal

- Mulai fokus pada objek yang jaraknya lebih dari 12 inci

- Mulai mengangkat kepala atau mendorong badannya sambil berbaring tengkurap

4 hingga 6 Bulan
Saat bayi mendekati pertengahan tahun, dia bukan lagi bayi yang baru lahir. Gerakannya akan lebih terarah, dan kemampuan penglihatan serta bicara semakin meningkat. Seorang bayi mungkin dapat:

- Mulai tersenyum pada orang lain

- Meniru suara yang dia dengar

- Menyuarakan suara tangisan yang berbeda untuk mengekspresikan perasaan yang berbeda (lapar, sakit)

- Memandang suatu objek dengan matanya

- Meniru ekspresi wajah orang lain

- Mengambil mainan dengan satu tangan

- Berguling dari perut ke belakang dan pertahankan kendali kepala

- Mengulang suara saat Anda berbicara dengannya

- Mendorong siku atau lengan bawah saat tengkurap

Bayi (foto: sobponsel.blogspot.com)

Disamping itu biasanya seorang bayi sudah bisa:

- Memperhatikan seseorang yang tidak dikenalnya

- Melihat diri mereka dengan penuh minat di cermin

- Mengajak bermain terutama dengan ibu dan ayahnya

- Mulai mengeluarkan lebih dari satu suara saat mereka mengoceh

- Mengenali nama panggilannya

- Mendekatkan benda-benda di dekatnya ke mulut

- Mencoba memegang mainan dan mengambilnya

- Memainkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya

- Tertawa

- Menutup mulut saat tidak menyantap makanan

Pada usia 6 bulan, beberapa bayi juga dapat:

- Berguling ke kanan dan ke kiri

- Belajar duduk

- Mencoba menahan berat badan pada kaki saat mereka belajar berdiri

- Bergoyang maju mundur dengan tangan dan lutut

7 hingga 9 Bulan
Di usia 7 bulan kondisinya mulai lebih stabil. Dari usia 7 hingga 9 bulan, beberapa bayi mencoba duduk sendiri dan menggunakan tangannya untuk mengambil dan memindahkan barang. Yang lain bahkan sudah bisa berjalan di usia 9 bulan. Pada usia 7 bulan, penglihatan bayi biasanya akan penuh warna.

Pada akhir usia 9 bulan, seorang bayi akan dapat:

- Mendekap pada Anda ketika ada orang tak dikenal di dekat Anda. 

- Lebih menyukai mainan tertentu dibandingkan yang lain

- Pahami kata “tidak”

- Mengenali nama mereka

- Mainkan game seperti cilukba

- Belajar meraih mainan yang jaraknya jauh

- Memasukkan sesuatu ke dalam mulut

- Menampilkan beberapa ekspresi wajah untuk menunjukkan emosi

- Membuat banyak suara berbeda seperti “mamamama” atau “babababa”

- Duduk sendiri

- Tarik untuk berdiri

- Berdiri sambil memegang sesuatu

- Merangkak

- Mengangkat lengan untuk diangkat

- Mencari benda yang dijatuhkannya seperti mainan atau sendok.

- Menyatukan semuanya

Bayi (foto: doodle.co.id)

10-12 Bulan
Saat bayi mendekati usia 1 tahun, rasa ingin taunya semakin bertambah, mulai merangkak kesana kemari dan belajar berkomunikasi dengan kedua orang tua atau orang-orang di sekelilingnya. Kemungkinan besar sudah mampu:

- Membawakan Anda mainan untuk dimainkan atau buku untuk dibaca

- Mulai merengek ketika Anda akan pergi

- Menarik perhatian Anda dengan suara atau gerakan

- “Bantu” berpakaian sendiri dengan memasukkan lengan dan kaki ke dalam pakaian

- Menggunakan isyarat untuk mengatakan sesuatu (“tidak” dan “selamat tinggal”)

- Ucapkan beberapa kata sederhana seperti “Mama” atau “uh-oh”

- Meniru kata-kata yang Anda ucapkan

- Menemukan objek di belakang Anda

- Bertepuk tangan dan melambai

- Mengikuti petunjuk sederhana

- Minum dari cangkir

- Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil benda-benda kecil, termasuk makanan yang dimasukkan ke dalam mulutnya

Ada berbagai macam keterampilan dalam hal duduk, merangkak, dan berdiri pada usia ini. Anak usia 1 tahun belum bisa berjalan adalah hal yang wajar, namun ada pula yang sudah bisa berjalan. Rata-rata, sebagian besar anak usia 1 tahun dapat:

- Ambil posisi duduk sendirian

- Belajar untuk berdiri

- “Cruise” (bergerak sambil berpegangan pada furnitur atau penyangga lainnya)

- Berdiri sendiri

- Mulai melangkah beberapa langkah

Demikianlah perkembangan bayi usia 1-12 bulan di awal kehidupannya. Semoga dapat menambah wawasan bagi keluarga muda yang baru memiliki anak pertamanya.

Berikut rangkuman kemampuan motorik bayi usia 1-12 bulan