Gejala Alergi Makanan pada Anak, Pentingnya Kesadaran di Sekolah

13 Februari 2025 11:20
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Menurut ahli, alergi makanan yang paling umum pada anak-anak termasuk susu, telur, kacang tanah, kacang pohon, wijen, kedelai, gandum, ikan, dan kerang. Gejala-gejala yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan di sekitar wajah, gatal-gatal, bersin, hidung tersumbat, serta masalah perut dan pernapasan.

Sahabat.com - Alergi makanan pada anak-anak dapat berkisar dari gejala ringan hingga yang lebih parah, yang dapat membahayakan nyawa. 

Kesadaran mengenai hal ini menjadi semakin penting, terutama dengan adanya inisiatif dari Raja Charles untuk meningkatkan pemahaman tentang alergi makanan di sekolah-sekolah. Program Sekolah Alergi yang diluncurkan oleh Yayasan Penelitian Alergi Natasha bertujuan untuk memberikan sumber daya gratis kepada para pendidik dan pengasuh anak usia 3 hingga 11 tahun.

Yayasan ini didirikan pada Juni 2019 setelah tragedi meninggalnya Natasha Ednan-Laperouse akibat memakan biji wijen yang terperangkap dalam baguette. 

Temuan mengungkapkan bahwa banyak guru yang tidak memiliki pelatihan mengenai kesadaran alergi makanan. Kerja sama dengan King's Foundation yang didirikan oleh Charles juga berperan dalam pengembangan program ini.

“Penting untuk meningkatkan pemahaman tentang alergi makanan untuk menjaga anak-anak tetap aman dan aktif di sekolah serta dalam kehidupan sosial mereka,” ungkap Raja Charles.

Menurut ahli, alergi makanan yang paling umum pada anak-anak termasuk susu, telur, kacang tanah, kacang pohon, wijen, kedelai, gandum, ikan, dan kerang. Gejala-gejala yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan di sekitar wajah, gatal-gatal, bersin, hidung tersumbat, serta masalah perut dan pernapasan. 

Pada reaksi alergi yang lebih serius, anak dapat mengalami pusing atau pingsan, serta reaksi anafilaksis yang membutuhkan penanganan segera.

Untuk membantu orang tua mengidentifikasi pemicu alergi, disarankan untuk membuat catatan harian makanan dan gejala anak. 

Dalam kasus reaksi alergi yang parah, seperti anafilaksis, suntikan adrenalin otomatis (misalnya EpiPen) harus segera diberikan, dan orang tua harus segera menghubungi nomor darurat 112.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment