Mengenal Stroke Iskemik Seperti yang Dialami dan Merenggut Nyawa Park Ji Ah, Pemeran Drakor The Glory

30 September 2024 13:45
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kabar duka dari Park Ji Ah ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan, mengingat stroke bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.

Sahabat.com - Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang terjadi akibat penyumbatan atau berkurangnya aliran darah ke otak, yang menyebabkan kerusakan jaringan otak. 

Penyakit ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga sering kali menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. 

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea berduka setelah Park Ji Ah, aktris yang dikenal melalui perannya dalam drama The Glory, meninggal dunia akibat komplikasi dari stroke iskemik yang ia derita. 

Kabar ini mengundang perhatian publik terhadap bahaya stroke iskemik, gejalanya, serta pentingnya penanganan yang cepat.

Apa Itu Stroke Iskemik?

Stroke iskemik adalah kondisi di mana aliran darah ke otak terganggu, biasanya karena penyumbatan oleh gumpalan darah. Ketika otak kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi, sel-sel otak mulai mati hanya dalam hitungan menit. 

Sebagai kondisi darurat medis, stroke iskemik memerlukan penanganan segera agar kerusakan otak dapat diminimalisir dan nyawa pasien dapat diselamatkan. 

Namun, dalam kasus Park Ji Ah, stroke ini berujung fatal, dan ia meninggal dunia setelah berjuang melawan kondisi tersebut.

Gejala dan Bahaya Stroke Iskemik

Gejala stroke iskemik sering datang secara tiba-tiba dan bisa sangat bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena. Beberapa gejala umum yang harus diwaspadai meliputi:

- Kelemahan mendadak di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.

- Kesulitan berbicara atau memahami percakapan.

- Gangguan penglihatan di satu atau kedua mata.

- Pusing mendadak atau kesulitan menjaga keseimbangan.

- Sakit kepala hebat yang datang tanpa alasan yang jelas.

Gejala-gejala ini harus segera ditindaklanjuti dengan bantuan medis. Waktu sangat penting dalam menangani stroke iskemik, karena semakin lama otak kekurangan oksigen, semakin parah kerusakan yang terjadi.

Faktor Risiko Stroke Iskemik

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke iskemik meliputi:

1. Hipertensi (tekanan darah tinggi) – Faktor risiko utama yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.

2. Kolesterol tinggi – Plak yang terbentuk di pembuluh darah dapat menyumbat aliran darah ke otak.

3. Diabetes – Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan pembuluh darah.

4. Merokok – Meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah.

5. Penyakit jantung, termasuk fibrilasi atrium, yang bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur dan meningkatkan risiko stroke.

Park Ji Ah dan Stroke Iskemik

Park Ji Ah, yang memukau banyak penonton melalui penampilannya dalam drama The Glory, harus meninggalkan dunia hiburan setelah didiagnosis dengan stroke iskemik. Sayangnya, komplikasi dari penyakit ini menyebabkan aktris berbakat tersebut meninggal dunia.

Kepergian Park Ji Ah menjadi pengingat bahwa stroke iskemik adalah kondisi yang sangat serius, dan meskipun terkadang gejalanya terlihat ringan pada awalnya, akibatnya bisa sangat fatal.

Pencegahan Stroke Iskemik

Untuk mencegah stroke iskemik, ada beberapa langkah penting yang dapat dilakukan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi:

1. Mengontrol tekanan darah – Memeriksa tekanan darah secara rutin dan mengontrolnya melalui pola makan sehat dan obat-obatan jika perlu.

2. Menjaga kadar kolesterol – Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.

3. Mengelola diabetes – Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting bagi penderita diabetes.

4. Berhenti merokok – Ini adalah salah satu langkah pencegahan paling efektif.

5. Meningkatkan aktivitas fisik – Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Stroke iskemik adalah kondisi medis yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa, seperti yang dialami oleh Park Ji Ah, yang sayangnya harus kehilangan nyawanya akibat komplikasi stroke ini. 

Dengan mengenali gejala stroke dan memahami faktor risikonya, kita dapat lebih waspada serta mencegah kondisi ini melalui gaya hidup sehat. 

Kabar duka dari Park Ji Ah ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan, mengingat stroke bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment