Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka teknologi virtual reality (VR) yang biasanya kita kenal lewat dunia game atau hiburan kini menjelma jadi senjata rahasia di dunia medis.
Para peneliti dari Murdoch Children's Research Institute di Melbourne baru saja mengembangkan perangkat lunak super canggih bernama VR-Omics yang bisa membantu kita memahami lebih dalam tentang tumor jantung pada anak-anak.
Tumor ini dikenal dengan nama cardiac rhabdomyoma, jenis tumor jinak yang paling sering ditemukan di jantung anak-anak, bahkan sejak dalam kandungan.
Teknologi ini bukan sembarang alat. Menurut Profesor Mirana Ramialison, sang pencipta VR-Omics, ini adalah alat pertama yang bisa menganalisis dan memvisualisasikan data genetik dalam format 2D dan 3D menggunakan lingkungan virtual reality.
Ia menjelaskan, "VR-Omics menghasilkan visualisasi 3D dari sel-sel dalam jaringan manusia berdasarkan data pasien dalam jumlah besar. Ini memungkinkan analisis jaringan yang lebih mendalam dibanding metode konvensional." Keren banget, kan?
Biasanya, tumor cardiac rhabdomyoma nggak menimbulkan masalah kesehatan serius. Tapi pada sebagian bayi dan anak-anak, tumor ini bisa tumbuh besar dan menghalangi aliran darah ke organ vital. Akibatnya, bisa muncul gangguan pernapasan, detak jantung tidak normal, bahkan gagal jantung. Lebih mengerikannya lagi, pilihan pengobatan saat ini masih sangat terbatas.
Kadang-kadang, operasi pengangkatan sebagian jantung diperlukan, dan prosedur ini tentu saja penuh risiko.
Dalam penelitian ini, Profesor Ramialison dan timnya—termasuk Denis Bienroth dan Natalie Charitakis—menganalisis jaringan jantung dari tiga anak di Melbourne yang menderita tumor tersebut.
Hasilnya? Mereka berhasil menemukan fitur-fitur tersembunyi dalam tumor yang sebelumnya nggak pernah terdeteksi.
Menurut Prof. Ramialison, “VR-Omics punya kemampuan unik untuk menganalisis kumpulan data besar, sehingga bisa mengeksplorasi mekanisme biologis baru, terutama di jaringan langka seperti tumor jantung anak ini.”
Yang lebih membanggakan, VR-Omics terbukti lebih unggul dibanding teknologi analisis mutakhir lainnya dalam semua tahapan analisis.
Jadi, teknologi ini nggak cuma menjanjikan pemahaman baru tentang tumor jantung pada anak, tapi juga bisa membuka jalan untuk riset penyakit anak lainnya di masa depan.
Penelitian ini melibatkan banyak institusi hebat, seperti Melbourne Center for Cardiovascular Genomics and Regenerative Medicine, University of Konstanz di Jerman, reNEW dari Novo Nordisk Foundation, University of Melbourne, dan Monash University. Kolaborasi global yang bikin kita makin yakin, masa depan pengobatan anak-anak bisa lebih cerah berkat teknologi.
Siapa tahu, beberapa tahun lagi, berkat inovasi seperti ini, kita bisa punya terapi yang lebih efektif dan minim risiko buat anak-anak yang harus melawan tumor jantung sejak dini.
0 Komentar
Ternyata Turun Berat Badan Bisa Bikin Kamu Semakin Stres dan Nggak Sehat, Kata Dokter!
Ternyata Main di Halaman Rumah Bisa Bikin Anak Lebih Pintar dan Keluarga Makin Bahagia!
Rahasia Kacang Hijau yang Jarang Diketahui: Bisa Bikin Langsing, Turunkan Gula Darah, dan Awet Muda!
Rahasia Kulit Glowing dengan Dry Brushing: Tren Viral Ini Bikin Kamu Pengen Coba Sekarang Juga!
Ternyata Nenek Nggak Bohong! Semangkuk Sup Ayam Bisa Bantu Kamu Cepat Pulih dari Flu dan Pilek
Leave a comment