Penyakit yang Sering Muncul di Musim Panas dan Cara Mencegahnya

26 September 2024 12:07
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Pada musim panas, suhu yang tinggi menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat, sehingga risiko dehidrasi meningkat. Gejala dehidrasi meliputi haus, pusing, mulut kering, dan kelelahan.

Sahabat.com - Musim panas adalah waktu yang ditunggu-tunggu banyak orang karena aktivitas luar ruangan semakin meningkat, mulai dari berenang hingga piknik. 

Namun, perlu diwaspadai bahwa kondisi cuaca yang panas juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan. 

Berikut adalah beberapa penyakit yang sering muncul di musim panas serta cara untuk mencegahnya.

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada yang dikonsumsi. 

Pada musim panas, suhu yang tinggi menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat, sehingga risiko dehidrasi meningkat. Gejala dehidrasi meliputi haus, pusing, mulut kering, dan kelelahan.

Pencegahan

- Minum air yang cukup, terutama saat berada di luar ruangan.
- Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
- Gunakan pakaian yang ringan dan tidak ketat untuk membantu tubuh tetap dingin.

2. Heatstroke (Sengatan Panas)

Heatstroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika suhu tubuh naik dengan cepat dan tubuh tidak mampu mendinginkan dirinya sendiri. 

Ini sering disebabkan oleh paparan suhu tinggi yang berkepanjangan. Gejala heatstroke termasuk demam tinggi, pusing, mual, kulit merah, dan bahkan kehilangan kesadaran.

Pencegahan

- Hindari berada di bawah sinar matahari langsung terlalu lama, terutama pada siang hari.
- Gunakan pelindung matahari seperti topi, payung, dan tabir surya dengan SPF tinggi.
- Jika merasa kepanasan, segera cari tempat yang sejuk dan minum air.

3. Infeksi Saluran Pencernaan

Makanan yang terkontaminasi bakteri atau virus adalah penyebab utama infeksi saluran pencernaan yang sering terjadi di musim panas. Suhu panas mempercepat pertumbuhan bakteri dalam makanan, yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, muntah, dan kram perut.

Pencegahan

- Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
- Pastikan makanan yang dikonsumsi segar dan disimpan dengan benar.
- Hindari makanan yang dijual di tempat terbuka yang tidak terjamin kebersihannya.

4. Infeksi Kulit

Cuaca panas dan lembap menjadi kondisi ideal bagi jamur dan bakteri berkembang biak, menyebabkan infeksi kulit seperti biang keringat, kurap, hingga impetigo. Selain itu, keringat yang berlebihan juga bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan.

Pencegahan

- Jaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat.
- Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
- Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian untuk mencegah penyebaran infeksi.

5. Dengue dan Malaria

Musim panas juga merupakan waktu berkembang biaknya nyamuk yang dapat membawa penyakit seperti demam berdarah (dengue) dan malaria. Nyamuk biasanya berkembang biak di tempat yang memiliki air tergenang, seperti kolam, vas bunga, atau bak mandi.

Pencegahan

- Lakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin, seperti menutup tempat penampungan air dan membersihkan genangan air.
- Gunakan kelambu atau obat anti nyamuk saat tidur.
- Pakai pakaian yang menutupi tubuh jika berada di luar ruangan pada malam hari.

6. Konjungtivitis (Mata Merah)

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva mata yang sering terjadi di musim panas, terutama jika mata terpapar debu, kotoran, atau bakteri. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, berair, dan kadang-kadang keluar cairan lengket.

Pencegahan

- Hindari mengusap mata dengan tangan yang kotor.
- Gunakan kacamata pelindung saat berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari debu dan kotoran.
- Cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar ruangan.

Musim panas menawarkan banyak kesempatan untuk beraktivitas di luar ruangan, tetapi juga meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. 

Dengan menjaga kebersihan diri, mengonsumsi cukup cairan, serta melindungi diri dari paparan berlebihan terhadap sinar matahari, sebagian besar penyakit yang muncul di musim panas dapat dicegah. Tetap waspada dan nikmati musim panas dengan cara yang sehat!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment