Sahabat.com - Kamu pasti familiar dengan suplemen kreatin yang sering dikaitkan dengan binaragawan dan penggemar gym. Tapi siapa sangka, zat satu ini ternyata punya potensi luar biasa untuk bikin otak kamu lebih sehat, bahkan bisa bantu atasi gangguan kognitif!
Yup, para peneliti di Virginia Tech sedang menyelidiki manfaat kreatin yang lebih dari sekadar membesarkan otot, dan hasilnya cukup mengejutkan.
Chin-Yi Chen, seorang peneliti di Fralin Biomedical Research Institute, dengan penuh semangat bilang, “Kreatin sangat penting untuk sel-sel yang membutuhkan banyak energi, termasuk otak dan jantung — bukan cuma otot.”
Bersama timnya dan dosen asisten Fred Wu, mereka tengah mengembangkan teknik unik bernama focused ultrasound untuk mengantarkan kreatin langsung ke otak. Cara ini bisa melewati pertahanan super ketat yang disebut blood-brain barrier alias pelindung otak.
Biasanya, pelindung ini memang berguna untuk menyaring zat berbahaya, tapi kadang malah jadi penghalang buat zat-zat baik seperti kreatin.
Nah, kreatin sendiri di dalam otak punya peran penting dalam memproduksi energi. Bersama asam fosfat, kreatin bantu menghasilkan ATP, semacam baterai kecil buat sel-sel tubuh. Tapi bukan cuma itu lho, kreatin juga ngaruh ke cara sel otak saling ngobrol alias berkomunikasi. Bahkan ada dugaan kreatin bisa bertindak mirip neurotransmitter.
Kekurangan kreatin bisa menyebabkan masalah serius, termasuk gangguan perkembangan otak yang bikin anak-anak kesulitan bicara, membaca, dan menulis, meskipun secara fisik mereka terlihat kuat karena sudah mengonsumsi suplemen.
Masalahnya, banyak kreatin dari suplemen biasa nggak bisa menembus pelindung otak. Nah, di sinilah teknologi focused ultrasound jadi game changer. Dengan gelombang suara yang terfokus, para peneliti bisa membuka celah sementara di pelindung otak, lalu menyelipkan kreatin masuk ke area yang dibutuhkan.
Wu bilang, metode ini awalnya dikembangkan untuk mengobati kanker otak pada anak-anak. Tapi setelah ngobrol dengan Dr. Seth Berger, seorang ahli genetika medis, dia sadar kalau teknologi ini juga punya potensi besar untuk mengatasi kekurangan kreatin di otak.
“Saat Fred nanya, ‘Kamu tertarik nggak dengan proyek ini?’ Saya langsung jawab, ‘Tentu saja!’” kata Chen sambil antusias.
Dia merasa inilah momen penting di mana riset dasar bisa benar-benar berguna buat pasien. Apalagi proyek ini juga sudah dapat dukungan dana dari Association for Creatine Deficiencies, yang artinya langkah awalnya makin mantap.
Chen dan timnya berharap, dengan menyalurkan kreatin langsung ke otak lewat teknik ini, mereka bisa bantu mengembalikan massa otak normal dan memperbaiki fungsi kognitif pada pasien dengan gangguan metabolisme kreatin.
Jadi ke depan, bisa jadi suplemen favorit kamu ini nggak cuma bikin kamu kuat di gym, tapi juga bikin otakmu makin tajam.
0 Komentar
Akhirnya Terjawab! Vaksin Anak yang Diisukan Berbahaya Ternyata Aman Banget, Ini Faktanya!
Ternyata Obat Herbal Ini Bisa Memperlambat Kanker Serviks! Sudah Diuji dan Hasilnya Mengejutkan!
Suka Minum Energi Drink? Ternyata Kandungan Ini Bisa Jadi "Bahan Bakar" Sel Kanker Darah!
Leave a comment