Pria yang 'Meninggal' Tiga Kali Ceritakan Pengalaman Hidup Setelah Kematian

17 Oktober 2024 11:21
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Landon Kemp, yang berusia delapan tahun pada tahun 1997, terlibat dalam kecelakaan mobil tragis saat pulang dari gereja di Carolina, AS. Keluarga Kemp ditabrak dari samping oleh sebuah ambulans di persimpangan jalan. Ayah Landon, Andy, meninggal seketika, dan mobilnya mengalami kerusakan parah sehingga petugas darurat awalnya tidak menyadari keberadaan anak di dalam kendaraan yang membutuhkan pertolongan.

Sahabat.com - Seorang pria yang mengalami 'kematian' tiga kali dalam satu hari saat masih anak-anak berbagi kisahnya mengenai pengalaman di 'surga' dan pengakuan yang menghantui.

Landon Kemp, yang berusia delapan tahun pada tahun 1997, terlibat dalam kecelakaan mobil tragis saat pulang dari gereja di Carolina, AS. Keluarga Kemp ditabrak dari samping oleh sebuah ambulans di persimpangan jalan. Ayah Landon, Andy, meninggal seketika, dan mobilnya mengalami kerusakan parah sehingga petugas darurat awalnya tidak menyadari keberadaan anak di dalam kendaraan yang membutuhkan pertolongan.

Ibunya, Julie, yang juga berada di mobil tersebut, menceritakan dalam sebuah video di YouTube bahwa ia yakin putranya telah meninggal. "Mereka tidak dapat melihat jasadnya karena kerusakan di sisi pengemudi mobil," ujarnya, mengutip dailymail. 

Ketika petugas menemukan sepatu Landon, mereka melakukan pencarian lebih dalam. 

"Saat mereka menarik Landon keluar dari belakang mobil, dia tidak bernapas."

Petugas medis berhasil menyadarkan Landon, dan ia segera diterbangkan ke Pusat Medis Carolina. Meskipun ia meninggal dua kali lagi pada hari itu, setiap kali petugas medis berhasil menyelamatkannya. Setelah kejadian itu, dokter memperingatkan Julie bahwa putranya mungkin mengalami kerusakan otak permanen akibat kekurangan oksigen. Namun, Landon tidak hanya selamat tanpa kerusakan otak, tetapi juga mengklaim telah mengalami pengalaman mendekati kematian, termasuk perjalanan ke 'surga'.

Pengalaman mendekati kematian telah menjadi subjek penelitian dan diskusi, dengan banyak orang melaporkan pengalaman serupa saat berada dalam kondisi klinis meninggal. Dalam kasus Landon, ia mengaku melihat kehidupan setelah kematian. Ketika ia terbangun, ia memberi tahu ibunya tentang kematian ayahnya, tetapi ucapannya terputus saat ia menyatakan bahwa ia telah melihat ayahnya di surga.

Kini berusia 35 tahun, Landon mengenang pengalamannya dengan jelas. 

"Saya melihat ayah saya dan temannya, Olan Palmer, yang telah meninggal kurang dari sebulan sebelum itu, serta putra Olan, Neal Palmer, yang juga telah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Kami tidak berbicara, tetapi kami hanya berdiri di sana."

Landon juga mengklaim bertemu dengan dua saudara kandungnya, hasil dari dua keguguran yang dialami Julie sebelum kelahiran Landon. 

"Saya tahu bahwa mereka adalah saudara-saudara saya, meskipun tidak ada yang memberi tahu saya tentang mereka. Di surga, sepertinya Anda mengenal orang-orang di sekitar Anda."

Ia menambahkan bahwa dalam setiap 'kematiannya', ia mengalami pengalaman yang berbeda. Dalam salah satu pengalaman tersebut, ia mengaku bertemu Yesus, yang memintanya untuk kembali ke Bumi dan menjadi orang Kristen yang baik serta membagikan kisah-Nya kepada orang lain.

Penelitian tentang pengalaman mendekati kematian menunjukkan bahwa otak manusia masih dapat berfungsi dalam waktu singkat setelah jantung berhenti. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa otak dapat mengalami aktivitas sporadis bahkan setelah satu jam tanpa oksigen. Aktivitas ini sering dikaitkan dengan fungsi mental yang lebih tinggi, seperti berpikir dan membayangkan.

Temuan ini mendorong beberapa dokter untuk mempertimbangkan kembali praktik standar dalam menentukan kematian setelah kekurangan oksigen selama tiga hingga lima menit, karena secara teori, pasien masih dapat diselamatkan. Pengalaman mendekati kematian menunjukkan bahwa meskipun sensasi yang dialami bervariasi, banyak yang melaporkan tema umum, seperti pengalaman keluar dari tubuh, cahaya terang di ujung terowongan, dan bertemu dengan kerabat yang telah meninggal.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment