Sahabat.com - Sekelompok anak muda Papua yang tergabung dalam Papua Youth Creative Hub (PYCH) merancang dan memproduksi busana yang akan mereka tampilkan pada acara Papua Street Carnival.
Koordinator Bidang Fashion Designer PYCH Eunike Yunita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan desain busana-busana yang akan ditampilkan pada acara itu terinspirasi dari keindahan flora dan fauna Papua, serta motif-motif khas Papua yang dikreasikan dalam setiap jahitan dan detail busana.
"Untuk desain-desain yang kami tampilkan ialah terinspirasi dari flora dan fauna yang ada di Papua, begitu juga dengan motif-motif yang kami buat dari Papua," katanya.
Menurut dia, dalam produksi sejumlah busana melibatkan media kulit kayu untuk menunjukkan motif khas Papua.
Eunike menyatakan pihaknya berusaha menjaga keaslian budaya Papua dan menggunakan bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan dalam produksi busana tersebut.
"Kami ingin memperkenalkan Papua dari sisi yang berbeda. Dari desain-desain yang kami buat itu, kami ingin menyampaikan bahwa Papua adalah beragam, Papua itu indah, dan Papua itu unik, memiliki warisan budaya yang sangat baik," jelasnya.
Dia berharap dengan kerja keras dan dedikasi anak muda PYCH dalam menghasilkan busana dan pernak-pernik yang unik dan kreatif, apresiasi terhadap seni dan budaya Papua terus meningkat, serta menjadi ajang mempromosikan keberagaman dan kekayaan budaya Papua kepada dunia.
"Harapan kami sangat luar biasa, harapan kami, kami juga bisa dikenal di internasional dari apa yang kami buat ini," ujarnya.
Papua Street Carnival merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan PYCH yang dibina Badan Intelijen Negara (BIN), dijadwalkan akan digelar di sekitaran Kantor Gubernur Papua awal Juli 2023.
Presiden Joko Widodo hingga Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno direncanakan hadir pada acara tersebut.
Acara Papua Street Carnival ini melibatkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias hingga karnaval. Mereka akan menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang kaya, indah, dan unik.
Kegiatan ini diharapkan membuka peluang investasi pada bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk sektor pariwisata Papua kepada dunia.(Ant)
0 Komentar
Perbaiki cara Menyikat Gigi dapat Cegah Timbulnya Karies pada Anak
Dokter Gigi Sebut Menyikat Gigi Boleh Lebih dari Dua Kali Sehari
Siaran Belanja, Fenomena para Pemasar Pintar Bicara di Depan Kamera
Dokter Sebut Akupunktur dapat Turunkan BB dan Perbanyak ASI
Kalbe-Henlius Tanda Tangani Kerja sama Produksi Pengobatan Kanker Paru
Olahraga Malam atau Pagi, Mana yang Lebih Baik?
Benarkah Depresi Bisa Berawal dari Kesepian yang Berkepanjangan?
Mills gaet Ryan D'Masiv hadirkan Sepatu Kasual Revolt Raze
Tips Hemat dalam Merencanakan Perjalanan ke Taman Hiburan
Perhatikan Kandungan SPF dan Jenisnya untuk Proteksi dari Sinar UV
Leave a comment