Rutin Konsumsi Madu Bisa Lindungi Otak dari Alzheimer? Ini Fakta Ilmiahnya!

23 Oktober 2025 18:43
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Berbagai jenis madu alami — penelitian menunjukkan madu mengandung senyawa yang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah Alzheimer.

Sahabat.com - Penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Nutrients mengungkap bahwa berbagai jenis madu—mulai dari madu manuka, tualang, hingga chestnut—memiliki potensi besar dalam melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer. 

Studi ini meninjau 27 penelitian ilmiah dan menemukan bahwa madu kaya akan senyawa aktif seperti polifenol dan flavonoid yang mampu melawan stres oksidatif dan peradangan, dua penyebab utama kerusakan sel otak.

Para peneliti menemukan bahwa ekstrak madu tertentu, seperti madu chestnut, mampu melindungi mitokondria sel otak dari kerusakan akibat kelebihan glutamat. Bahkan, madu manuka dan madu alpukat terbukti memperlambat efek kelumpuhan akibat protein beracun penyebab Alzheimer pada model percobaan hewan. 

Dengan kata lain, madu bekerja dengan cara menekan radikal bebas, mengurangi penumpukan protein amyloid-beta, serta membantu menjaga fungsi saraf tetap optimal.

“Madu memiliki potensi besar sebagai agen pelindung otak alami,” ungkap Dr. José Quiles, peneliti utama studi tersebut. 

Ia menambahkan bahwa meskipun hasil penelitian di laboratorium sangat menjanjikan, uji klinis pada manusia masih diperlukan untuk memastikan dosis yang efektif dan aman digunakan secara rutin.

Namun, para ilmuwan juga menemukan bahwa tidak semua jenis madu memiliki efek yang sama. Faktor seperti sumber tanaman, proses produksi, dan kandungan gula alami bisa memengaruhi manfaatnya. Beberapa madu bahkan menunjukkan efek berlawanan dalam model uji tertentu, yang kemungkinan disebabkan oleh kadar gula tinggi, bukan oleh senyawa aktifnya.

Meski demikian, penelitian ini membuka peluang baru bagi dunia kesehatan dan gaya hidup alami. Mengonsumsi madu secara teratur—dalam jumlah wajar—dapat menjadi salah satu langkah sederhana untuk menjaga kesehatan otak, terutama bagi mereka yang ingin mencegah penurunan fungsi kognitif di usia lanjut.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment