Sahabat.com - Mengetahui jenis kelamin bayi adalah momen penting dalam kehamilan yang sering dinanti-nanti oleh calon orangtua.
Informasi ini tidak hanya membuat orangtua merasa lebih terhubung dengan janin yang sedang berkembang, tetapi juga membantu dalam persiapan nama dan perlengkapan bayi.
Namun, pertanyaannya adalah seberapa cepat orangtua bisa mengetahui jenis kelamin bayi?
Menurut dokter obgyn, Michael Reed, proses pembentukan jenis kelamin bayi dimulai sejak pembuahan. Sperma dan sel telur masing-masing membawa kromosom X atau Y.
Jika kombinasi kromosomnya XX, bayi akan berkembang menjadi perempuan, sedangkan kombinasi XY akan membuat bayi menjadi laki-laki.
Pada sekitar minggu ketujuh, kromosom Y akan memicu perkembangan testis atau ovarium, yang menghasilkan hormon untuk menentukan perbedaan jenis kelamin.
Pada akhir trimester pertama (12 minggu), organ dan struktur tubuh dasar janin sudah terbentuk.
Pada trimester kedua, pertumbuhan janin semakin pesat, dan antara minggu ke-16 hingga ke-20, alat kelamin bayi mulai tampak jelas melalui pemeriksaan USG.
Selain USG, ada beberapa metode lain yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi sejak usia kehamilan yang lebih awal.
Tes NIPT adalah salah satu metode noninvasif yang dapat dilakukan mulai dari usia 10 minggu. Tes ini menggunakan sampel darah ibu untuk memeriksa DNA janin dan dapat mendeteksi kelainan kromosom seperti sindrom Down.
Meskipun tes ini lebih disarankan bagi ibu hamil yang berisiko tinggi, hasilnya cukup akurat dan tidak membahayakan janin.
Selain itu, ada tes CVS dan Amniosentesis, yang lebih invasif dan dilakukan dengan mengambil sampel sel janin dari plasenta atau cairan ketuban.
Meskipun lebih invasif, tes ini dapat mendeteksi kelainan kromosom dan kondisi genetik lainnya.
Ultrasonografi (USG) juga merupakan cara umum untuk mengetahui jenis kelamin bayi, yang biasanya lebih jelas terlihat antara minggu ke-18 dan ke-20.
Terkadang, posisi bayi bisa menyulitkan identifikasi jenis kelamin pada pemeriksaan awal.
Selain itu, beberapa tes rumahan, seperti tes SneakPeek, memungkinkan calon orangtua mengetahui jenis kelamin bayi lebih awal meski hasilnya mungkin tidak seakurat metode profesional.
0 Komentar
Wah, Pil KB Ini Bisa Picu Serangan Asma pada Sebagian Perempuan!
Rahasia Otak Awet Muda Terungkap! Gaya Hidup Ini Bisa Cegah Pikun dan Alzheimer Sejak Dini
Cuma Gerak Sedikit di Usia 40-50an Bisa Bikin Otak Lebih Tajam & Hindari Alzheimer, Kok Bisa?
Benarkah Ciuman Bisa Menularkan Gluten? Ini Jawaban Ilmiahnya
Ngeri! Kompor Gas di Rumah Bisa Gandakan Risiko Kanker pada Anak, Ini Fakta Mengejutkannya
Ternyata Selama Ini Kita Salah! Makanan yang Dianggap Berbahaya Ini Justru Aman untuk Pencernaan
Leave a comment