Alat Canggih Ini Bisa Deteksi Diabetes Sebelum Terjadi, Tanpa Jarum Sama Sekali!

08 Mei 2025 11:42
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Alat ini sebenarnya udah dikenal di kalangan penderita diabetes, tapi tim peneliti menggunakannya untuk sesuatu yang lebih keren: mendeteksi tanda-tanda awal diabetes bahkan sebelum gejalanya muncul.

Sahabat.com - Kamu pasti tahu betapa ribetnya tes darah untuk cek risiko diabetes, apalagi harus bolak-balik ditusuk jarum. Tapi sekarang ada kabar baik dari Jepang! 

Para peneliti dari Universitas Tokyo baru saja menemukan cara baru yang lebih simpel dan tanpa jarum untuk memprediksi risiko diabetes sejak dini. 

Yup, cukup dengan alat pemantau gula darah terus-menerus atau Continuous Glucose Monitoring (CGM), kamu bisa tahu apakah tubuhmu punya potensi masalah dengan pengaturan gula darah — bahkan sebelum hasil tes biasa menunjukkannya.

Alat ini sebenarnya udah dikenal di kalangan penderita diabetes, tapi tim peneliti menggunakannya untuk sesuatu yang lebih keren: mendeteksi tanda-tanda awal diabetes bahkan sebelum gejalanya muncul. 

Salah satu peneliti, Profesor Shinya Kuroda bilang, “Tes diabetes tradisional memang berguna, tapi sayangnya nggak bisa melihat perubahan kadar gula yang dinamis di tubuh kita dalam kondisi sehari-hari.” 

Jadi, mereka coba lihat data dari 64 orang sehat yang belum punya riwayat diabetes. 

Hasilnya mengejutkan, lho!
Dengan bantuan CGM dan analisis matematis, mereka menemukan indikator bernama AC_Var, yaitu ukuran fluktuasi kadar gula. Indikator ini ternyata bisa memprediksi risiko diabetes lebih baik daripada metode lama kayak gula darah puasa, HbA1c, atau tes toleransi glukosa oral. 

Bahkan saat hasil tes lama masih terlihat normal, AC_Var udah kasih sinyal kalau tubuh mulai kesulitan ngatur gula darah. Bayangin, bisa tahu lebih cepat sebelum kondisi makin parah!

Yang lebih keren lagi, sahabat, metode ini bukan cuma akurat, tapi juga bisa membantu mencegah komplikasi diabetes yang lebih serius seperti penyakit jantung. Para peneliti juga bikin aplikasi berbasis web biar kamu atau tenaga kesehatan bisa ngitung sendiri nilai dari CGM kamu. 

Kata Kuroda, “Tujuan akhir kami adalah bikin alat yang praktis dan mudah diakses untuk skrining diabetes secara luas.”

Jadi, bayangkan aja kalau suatu hari kamu bisa tahu kondisi gula darah tanpa harus tusuk jarum — cukup pakai alat kecil yang nempel di kulit, lalu hasilnya bisa dianalisis buat tahu risiko penyakit sejak awal. Ini jelas langkah besar dalam dunia kesehatan yang bisa bantu banyak orang hidup lebih sehat dan bebas dari diabetes.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment