Sahabat.com - Buat kamu yang punya asma dan sedang atau berencana menggunakan pil KB, ada kabar penting yang perlu kamu tahu.
Ternyata, sebuah studi besar yang melibatkan lebih dari 260 ribu perempuan menemukan bahwa pil KB yang hanya mengandung progesteron bisa meningkatkan risiko serangan asma, lho!
Terutama pada perempuan di bawah usia 35 tahun, yang pakai obat asma lebih sedikit, atau yang punya jenis asma eosinofilik—yaitu kondisi di mana sel darah putih (eosinofil) lebih banyak dan memicu peradangan.
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal ERJ Open Research dan dipimpin oleh Dr. Chloe Bloom dari Imperial College London.
“Asma sangat umum terjadi pada perempuan, dan sayangnya, mereka dua kali lebih mungkin meninggal karena asma dibanding pria,” jelas Dr. Bloom.
Ia menambahkan, “Kami ingin memahami mengapa perempuan lebih berisiko, dan salah satu kemungkinan penyebabnya adalah hormon seks.”
Meneliti pengaruh hormon memang tidak gampang karena sulit menentukan kapan seseorang benar-benar mulai pubertas atau masuk menopause. Karena itu, tim peneliti memilih untuk meneliti perempuan yang menggunakan pil KB—karena lebih mudah memantau kapan mulai dan berhenti mengonsumsinya.
Nah, hasilnya? Pil kombinasi (yang mengandung estrogen dan progesteron) ternyata nggak menambah risiko serangan asma. Tapi kalau kamu pakai pil yang cuma progesteron, risikonya bisa naik, terutama kalau kamu berusia di bawah 35 tahun (naik sekitar 39%), atau hanya pakai sedikit obat asma (naik sekitar 20%), atau punya asma jenis eosinofilik (naik sekitar 24%).
“Ini adalah studi pertama yang mengamati kelompok perempuan dalam jumlah besar dengan data rinci soal penggunaan pil KB dan riwayat medis mereka,” kata Dr. Bloom.
Ia juga menjelaskan bahwa metode studi ini dirancang seperti uji klinis tapi dengan data dari dunia nyata, jadi hasilnya bisa lebih relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Yang penting, sahabat, kalau kamu punya asma dan sedang mempertimbangkan metode kontrasepsi, jangan ragu untuk ngobrol dengan doktermu. Nggak semua pil punya efek yang sama, dan kesehatan pernapasan kamu jelas nomor satu. Oh ya, jangan lupakan juga untuk selalu rutin pakai inhaler preventif dan obat yang diresepkan dokter, ya!
Profesor Apostolos Bossios dari Karolinska University Hospital di Swedia yang nggak terlibat langsung dalam penelitian ini juga bilang, “Kita tahu perempuan lebih rentan terhadap asma, dan penelitian besar seperti ini sangat penting agar kita bisa mulai mengurangi risiko tersebut.”
Dr. Bloom dan timnya sekarang sedang melanjutkan risetnya, termasuk meneliti efek terapi hormon pengganti dan kehamilan terhadap asma. Karena ternyata, peran hormon terhadap kondisi pernapasan kita lebih besar dari yang selama ini dipikirkan.
0 Komentar
Anak Kehilangan Orang Tua Lebih Rentan Dibully? Ini Fakta Mengejutkan dari Studi Terbaru!
Rahasia Otak Awet Muda Terungkap! Gaya Hidup Ini Bisa Cegah Pikun dan Alzheimer Sejak Dini
Cuma Gerak Sedikit di Usia 40-50an Bisa Bikin Otak Lebih Tajam & Hindari Alzheimer, Kok Bisa?
Benarkah Ciuman Bisa Menularkan Gluten? Ini Jawaban Ilmiahnya
Leave a comment