Sahabat.com - Sahabat, kalau kamu merasa sudah cukup rajin olahraga tapi masih sering duduk berjam-jam di depan laptop atau TV, sebaiknya mulai waspada.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terlalu banyak waktu duduk bisa meningkatkan risiko Alzheimer, bahkan kalau kamu rutin berolahraga sekalipun!
Studi yang dipublikasikan di jurnal Alzheimer’s & Dementia ini melibatkan 404 orang dewasa berusia lanjut yang aktivitas fisiknya dipantau lewat smartwatch selama seminggu.
Hasilnya cukup mengejutkan. Rata-rata mereka menghabiskan waktu sekitar 13 jam dalam sehari untuk duduk atau berbaring. Dan ternyata, makin banyak waktu mereka dalam posisi diam, makin buruk pula fungsi kognitif mereka. Bahkan ada penyusutan volume di area otak yang terkait erat dengan risiko Alzheimer.
Dr. Prabha Siddarth dari UCLA bilang, “Perilaku sedentari alias terlalu banyak duduk bisa jadi faktor risiko mandiri untuk Alzheimer. Ini bukti nyata bahwa gaya hidup sehari-hari berdampak besar pada kesehatan otak.”
Apa yang bikin makin mengkhawatirkan, efek negatif ini tetap terjadi meskipun orang-orang tersebut tetap berolahraga. Jadi walaupun kamu jogging setiap pagi, tapi sisanya kamu duduk terus sepanjang hari, itu belum cukup untuk melindungi otakmu.
Dr. Marissa Gogniat, peneliti utama dari University of Pittsburgh, menjelaskan bahwa ini adalah celah penting dalam pemahaman kita tentang hubungan antara aktivitas harian dan risiko penurunan fungsi otak.
Ia bilang, “Pertanyaan sejuta dolar di sini adalah: kenapa sih duduk bisa meningkatkan risiko Alzheimer? Kami belum punya jawaban pastinya, tapi ada banyak kemungkinan secara biologis.”
Beberapa kemungkinan tersebut antara lain: duduk lama bisa memicu peradangan, mengurangi aliran darah ke otak, mengganggu metabolisme glukosa dan lemak, bahkan bisa mengganggu fleksibilitas sinaps di otak, yang penting banget buat daya ingat dan kemampuan berpikir.
Dr. Siddarth menambahkan, “Bergerak sepanjang hari itu penting banget untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan sirkulasi otak. Bahkan bisa menurunkan penumpukan zat-zat yang memicu Alzheimer.”
Lalu gimana caranya supaya kita nggak terlalu banyak duduk? Tenang, kamu nggak harus langsung daftar gym atau lari maraton. Yang penting, pecah waktu dudukmu jadi sesi-sesi pendek dengan aktivitas ringan. Misalnya aja:
Pasang timer buat berdiri dan stretching tiap 30 menit
Jalan-jalan kecil sambil telponan
Gunakan standing desk atau walking pad kalau kerja
Parkir agak jauh supaya bisa jalan lebih banyak
Pilih naik tangga daripada lift
Coba gerakan duduk-berdiri ringan kalau punya keterbatasan mobilitas
“Setiap gerakan itu berarti,” tegas Siddarth. “Pesannya bukan cuma ‘olahraga lebih banyak’, tapi juga ‘duduk lebih sedikit’.”
Nah, sahabat, mulai sekarang yuk ubah sedikit demi sedikit kebiasaan kita. Bangkit dari kursi bisa jadi salah satu langkah kecil yang punya dampak besar buat kesehatan otak kita di masa depan.
0 Komentar
Tidur Lebih Cepat Bisa Bikin Kamu Lebih Aktif? Fakta Ini Bikin Kamu Pengen Cepet-Cepet Merem!
Bukan Sihir, Tapi Ilmuwan Temukan Cara Mematikan Sel Jahat Pemicu Diabetes dan Autoimun!
Ternyata Kacamata Hitam Bisa Selamatkan Mata Kamu dari Masalah Serius, Bukan Cuma Biar Gaya!
Waspada Mimpi Buruk Gara-Gara Keju! Ini Kata Ilmuwan Tentang Makanan yang Ganggu Tidurmu
Hati-Hati, Terapi Hormon Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara Sebelum Usia 55 Tahun!
Leave a comment