Cuma Duduk dan Berdiri? Ternyata Tes Sederhana Ini Bisa Ramal Umur Kamu!

30 Juni 2025 18:09
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Tes ini dikenal sebagai Sitting-Rising Test (SRT), dan katanya sih bisa jadi prediktor berapa lama kamu akan hidup.

Sahabat.com - Kalau kamu penasaran soal kondisi tubuh kamu sekarang dan seberapa panjang umurmu nanti, ternyata kamu nggak perlu ke rumah sakit atau jalani tes medis rumit. Cukup coba satu gerakan sederhana: duduk dan berdiri dari lantai. Yup, cuma itu aja, tapi hasilnya bisa jadi petunjuk penting soal kesehatanmu!

Tes ini dikenal sebagai Sitting-Rising Test (SRT), dan katanya sih bisa jadi prediktor berapa lama kamu akan hidup. 

Para peneliti di Brasil melakukan studi pada lebih dari 4.000 orang dewasa berusia antara 46 hingga 75 tahun. Mereka diminta duduk dan berdiri dari lantai tanpa bantuan tangan, lutut, atau bagian tubuh lainnya. Skor sempurna adalah 10, dan tiap bantuan tubuh akan mengurangi poin.

“Tes ini mengukur kebugaran non-aerobik seperti keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas—semua itu sangat penting untuk umur panjang,” jelas Dr. Claudio Gil S. Araújo, peneliti utama sekaligus direktur di Exercise Medicine Clinic-CLINIMEX.

Hasil studinya lumayan bikin deg-degan: mereka yang mendapatkan skor terendah punya risiko kematian 11 kali lipat lebih tinggi dibanding mereka yang bisa melakukan gerakan ini tanpa bantuan. Dan yang bikin makin serius, hampir 50% dari orang yang nggak bisa berdiri sendiri dari lantai meninggal dalam waktu 10 tahun.

“Studi ini sangat bagus, apalagi dengan durasi panjang dan jumlah peserta yang besar,” kata Nicholas Mortensen, PhD, dosen kinesiologi di Michigan State University.

Tapi tentu saja, hasil studi ini masih punya batasan. Karena peserta kebanyakan dari kalangan menengah ke atas dan data soal obat-obatan atau kebiasaan olahraga mereka nggak dimasukkan.

Meski begitu, kenapa sih gerakan sederhana ini bisa menggambarkan umur seseorang? Jawabannya ternyata karena tes ini menyentuh banyak aspek penting: keseimbangan tubuh, fleksibilitas, kekuatan otot, sampai koordinasi gerak. Semakin tua, tubuh kita biasanya makin kehilangan kemampuan ini, terutama kalau nggak dilatih.

Kalau kamu udah coba tes ini dan hasilnya kurang bagus, jangan panik. 

“Kabar baiknya, kemampuan ini bisa dilatih lagi,” ujar Dr. Araújo. 

Menurut dia, kamu perlu tahu dulu apa penyebab skor rendahmu—apakah karena kurang fleksibel, kurang kuat, atau masalah keseimbangan. Dari situ, kamu bisa mulai latihan. Nggak perlu langsung ekstrem, naik tangga aja bisa bantu banget, lho.

Nicholas Mortensen juga menambahkan kalau duduk dan berdiri dari kursi bisa jadi latihan ringan yang efektif. 

“Gerakan ini bisa melatih otot-otot yang sama dengan yang digunakan dalam SRT, tapi lebih aman dan gampang,” katanya.

Intinya, nggak cuma olahraga kardio aja yang penting. Latihan-latihan kekuatan dan keseimbangan juga wajib kamu masukin ke rutinitas. Jadi, mulai sekarang, jangan remehkan duduk dan berdiri dari lantai ya—karena bisa jadi itu adalah sinyal tubuh kamu tentang masa depan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment