Sahabat.com - Gagal jantung sering kali tersembunyi dan baru terdeteksi saat kondisinya sudah parah, tetapi kini ada cara sederhana untuk mengetahuinya lebih awal: melalui tes air liur. Berbeda dengan serangan jantung, gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup efektif, sehingga tubuh kekurangan oksigen dan limbah tubuh menumpuk.
Penelitian terbaru menyoroti peran protein S100A7, yang kadarnya meningkat hampir dua kali lipat pada pasien gagal jantung dibanding orang sehat. Protein ini bisa dideteksi melalui sampel air liur menggunakan tes mRNA yang baru dikembangkan. Dari analisis 30 pasien, tes ini menunjukkan akurasi hingga 81 persen, bahkan lebih baik dibanding metode standar dalam membedakan pasien dan orang sehat berdasarkan kadar protein S100A7.
“Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan layanan kesehatan yang dipersonalisasi, membantu orang mendeteksi tanda-tanda penyakit lebih awal dan memantau progresnya dengan mudah,” ujar Roxane Mutschler, mahasiswa biologi sintetis dari Queensland University of Technology, Australia.
Meski hasil awal menjanjikan, tes ini masih perlu diuji pada populasi lebih luas sebelum tersedia untuk masyarakat umum. Namun bagi siapa pun yang peduli dengan kesehatan jantung, metode ini menjadi harapan baru untuk deteksi dini dan pencegahan komplikasi serius.
0 Komentar
Terobosan Baru: Molekul Kecil yang Berpotensi Hentikan Kerusakan Diabetes dari Akar Masalah
Terungkap! Sel Kekebalan Langka Ini Diduga Bisa Perlambat Penuaan dan Buat Tubuh Lebih “Awet Muda”
Terungkap! Jumlah Protein yang Sebenarnya Dibutuhkan Anak, Orang Tua Sering Salah Kaprah
Buah Manis yang Diam-Diam Jadi Senjata Anti-Inflamasi
Tes Air Liur Bisa Ungkap Risiko Tersembunyi Gagal Jantung Hanya dalam Hitungan Menit
Trik Sederhana yang Bikin Banyak Orang Berhasil Kurangi Alkohol, Ternyata Ini Rahasianya
7 Hobi Sehat yang Diam-Diam Bisa Membuat Hidup Lebih Panjang
Leave a comment