Untuk Jaga Kesehatan Jantung, Penting Lakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin

10 Juni 2024 13:51
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Warga berolahraga di lingkungan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Sahabat.com - Untuk menjaga kesehatan jantung, melakukan aktivitas fisik secara rutin penting dilakukan. Namun, apabila kurang melakukan aktivitas fisik secara rutin, bisa menyebabkan meningkatnya risiko penyakit yang mematikan tersebut.

"Kebiasaan kita kan kurang gerak. Jadi, pas sudah tahu sakitnya kita sudah berat kondisinya, karena enggak pernah melakukan aktivitas fisik jadi begitu sakit, apa ditemukan? Sakit jantung," ujar Dokter spesialis penyakit dalam sub-spesialis kardiovaskular dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr. Ika Prasetya Wijaya Sp.PD KKV, mengutip Antara, Senin (10/6/2024).  

Dengan melakukan aktivitas rutin, menurutnya tanda-tanda gangguan fungsi jantung itu sendiri sebenarnya dapat diketahui Sepertii, dada terasa nyeri atau cepat lelah ketika menaiki tangga.

"Biasanya kemampuannya naik tangga bisa cepat, lari kuat, suatu saat berhenti di tengah-tengah ngos-ngosan dulu, istirahat sebentar baru naik lagi. Itu ada masalah di pompa jantungnya, yang lain, nyeri dada pasti ada penyempitan di aliran darah koronernya," ia menjelaskan.

Ika mengemukakan bahwa penyakit jantung bisa dicegah dengan rutin melakukan aktivitas fisik sejak muda, misalnya dengan membiasakan diri naik turun tangga rumah atau jalan kaki 500 meter sampai satu kilometer pulang pergi.

Olahraga lain yang disarankan untuk melatih otot jantung yakni jalan cepat setengah jam sampai satu jam sejauh tiga kilometer, lari pagi sejauh enam kilometer, dan berenang sesuai kemampuan atau sejauh satu sampai tiga kilometer empat sampai lima kali sepekan dengan jeda dua sampai tiga hari untuk olahraga ringan seperti senam ringan dan angkat beban.

"Jika dari muda sudah melakukan tindakan tadi, biasanya semakin tua masih tetap kuat kondisi ototnya," kata Ika.

Ia menambahkan, massa otot akan berkurang dan berganti dengan lemak jika jarang melakukan aktivitas fisik.

Orang-orang yang sudah menderita penyakit seperti diabetes dan hipertensi serta tidak biasa melakukan aktivitas fisik, menurut dia, dianjurkan untuk segera menjalankan gaya hidup sehat serta menyisihkan waktu untuk gerak badan agar bisa dideteksi sejak dini kalau mengalami gangguan fungsi jantung.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment