Waspada! Labu dan Mentimun Ternyata Bisa Menyimpan Racun Tersembunyi dari Tanah

03 November 2025 11:45
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Labu segar di ladang, simbol tanaman yang dapat menyerap polutan dari tanah.

Sahabat.com - Siapa sangka, sayuran yang sering kita anggap sehat seperti labu, mentimun, atau melon ternyata bisa menyimpan zat beracun dari tanah. Penelitian terbaru dari Kobe University, Jepang, mengungkap alasan ilmiah di balik fenomena mengejutkan ini. Menurut tim ilmuwan, tanaman dari keluarga labu memiliki protein khusus yang justru menarik polutan berbahaya dari tanah ke bagian buah yang bisa kita makan.

Peneliti utama Profesor Hideyuki Inui menjelaskan bahwa protein ini bekerja seperti “pembawa racun” di dalam getah tanaman. 

“Zat pencemar tersebut sulit terurai dan bisa menumpuk di buah, sehingga berisiko bagi kesehatan manusia,” ujar Inui. 

Ia juga menambahkan bahwa tidak semua tanaman memiliki kemampuan seperti ini, bahkan di antara jenis labu pun, ada yang lebih mudah menyerap polutan dibanding lainnya.

Dalam studi yang dipublikasikan di Plant Physiology and Biochemistry, tim menemukan bahwa variasi kecil dalam struktur protein berperan besar. Protein dengan urutan asam amino tertentu membuatnya keluar dari sel dan masuk ke getah, yang kemudian membawa polutan ke buah. 

Untuk membuktikannya, para ilmuwan memasukkan protein “penyerap racun” ini ke tanaman tembakau. Hasilnya, tembakau tersebut juga mampu menyalurkan polutan ke bagian atas tanaman—membenarkan teori mereka.

Menariknya, temuan ini tak hanya soal keamanan pangan, tapi juga bisa menjadi langkah baru dalam membersihkan tanah tercemar. 

“Kami berharap hasil penelitian ini bisa digunakan untuk menciptakan tanaman yang aman dikonsumsi atau bahkan tanaman yang membantu membersihkan tanah dari bahan kimia berbahaya,” kata Inui.

Penemuan ini membuka peluang besar di dunia pertanian modern: menciptakan tanaman yang tidak hanya sehat bagi tubuh, tapi juga ramah lingkungan. Jadi, sebelum menikmati sup labu atau jus mentimun, ingatlah bahwa apa yang tampak sehat belum tentu bebas dari rahasia beracun.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment