Sahabat.com - Buka puasa dengan konsumsi makanan manis seringkali menjadi kebiasaan yang tidak terhindarkan, terutama saat berbuka bersama (bukber).
Namun, kebiasaan ini bisa berisiko menyebabkan obesitas, sebuah kondisi yang semakin banyak dialami masyarakat Indonesia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan bahwa kebiasaan makan makanan manis yang berlebihan dapat memicu terjadinya berbagai penyakit tidak menular, seperti stroke, diabetes, penyakit jantung, hingga hipertensi.
Menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi obesitas pada penduduk usia di atas 18 tahun mencapai 23,4%, angka yang meningkat signifikan dibandingkan tahun 2007 yang hanya 10,5%.
Faktor gaya hidup malas bergerak dan pola makan tidak teratur menjadi penyebab utama obesitas yang terus berkembang.
Untuk mengatasi obesitas, Kementerian Kesehatan telah menerapkan peraturan mengenai pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak pada pangan olahan.
Masyarakat juga dihimbau untuk mengatur konsumsi gula, garam, dan lemak, dengan batasan yang wajar. Gula maksimal empat sendok makan, garam satu sendok teh, dan lemak lima sendok makan per hari.
Penting untuk diingat bahwa meskipun menikmati takjil manis saat berbuka puasa diperbolehkan, sebaiknya konsumsinya tidak berlebihan.
Kurma, yang merupakan makanan manis yang disarankan dalam ajaran Islam, menjadi pilihan yang lebih sehat karena kandungannya tidak berbahaya.
Selain itu, konsumsi cairan yang cukup juga perlu diperhatikan. Masyarakat dianjurkan untuk meminum setidaknya delapan gelas air atau dua liter sehari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama puasa.
0 Komentar
Cara Memilih Camilan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Gula Darah
Apakah Anda Harus Menghindari Makan Karbohidrat di Malam Hari? Seorang Ahli Gizi Menjelaskan
Apakah Kurma Aman untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya
Makanan yang Dapat Memicu Dehidrasi Saat Puasa Ramadhan
Makanan yang Mempercepat Penuaan Biologis
Leave a comment