Sahabat.com - Jika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur selama bulan Ramadan.
Beberapa jenis makanan yang mengandung purin tinggi dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Purin, yang secara alami ada dalam tubuh dan beberapa makanan, akan dipecah menjadi asam urat.
Konsumsi makanan tinggi purin selama sahur bisa meningkatkan risiko kadar asam urat yang lebih tinggi.
Menurut Mayo Clinic dan Verywell Health, berikut adalah beberapa makanan yang harus dibatasi atau dihindari jika Anda memiliki asam urat tinggi:
Daging Merah: Daging sapi, domba, rusa, dan produk daging olahan seperti hot dog atau sosis mengandung purin tinggi dan dapat meningkatkan kadar asam urat.
Makanan Laut: Beberapa jenis makanan laut seperti ikan teri, kerang, sarden, dan tuna juga kaya purin. Jika kadar asam urat Anda tinggi, sebaiknya hindari jenis makanan ini saat sahur.
Jeroan: Organ dalam seperti hati, ginjal, dan jantung sangat kaya akan purin. Hindari jeroan, terutama hati ayam dan sapi, serta ginjal babi, untuk mengurangi risiko peningkatan asam urat.
Makanan Manis: Makanan yang mengandung fruktosa, seperti sereal manis, roti, dan permen, tidak langsung mengandung purin tetapi dapat mengganggu fungsi ginjal dalam membuang asam urat.
Dengan membatasi makanan-makanan tersebut, Anda dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap terkendali selama berpuasa. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi agar puasa berjalan lancar dan tubuh tetap bugar.
0 Komentar
Manfaat Kurma sebagai Superfood untuk Mencegah 7 Penyakit
Lemak pada Ikan dan Kacang Dapat Kurangi Risiko Demensia dan MND
Ahli Pencernaan Ungkap 5 Makanan yang Harus Dihindari karena Bisa Menyebabkan Keracunan Makanan
Makan Ikan Dapat Memperlambat Perkembangan Disabilitas pada Penderita Multiple Sclerosis
Konsumsi Anggur Jangka Panjang Terbukti Meningkatkan Kesehatan Otot Pada Pria dan Wanita
11 Buah yang Tinggi Magnesium untuk Kesehatan Tubuh
Leave a comment