Sahabat.com - Para ahli medis menyarankan agar suntikan tulang belakang tidak digunakan untuk meredakan nyeri punggung kronis, karena prosedur ini terbukti hanya memberikan sedikit atau bahkan tidak ada manfaatnya.
Rekomendasi ini mencakup prosedur seperti suntikan steroid epidural dan blok saraf yang sering dilakukan pada pasien dengan nyeri punggung kronis yang tidak berhubungan dengan kanker, infeksi, atau radang sendi.
Nyeri punggung kronis adalah salah satu penyebab utama kecacatan di dunia, dan diperkirakan menyerang satu dari lima orang dewasa.
Meski suntikan tulang belakang banyak dipilih untuk mengurangi rasa sakit, analisis bukti terbaru menunjukkan bahwa prosedur ini tidak memberikan perbaikan yang signifikan dibandingkan prosedur palsu.
Panel internasional yang terdiri dari dokter dan ahli medis melakukan analisis mendalam terhadap berbagai prosedur pengobatan dan menemukan bahwa suntikan tulang belakang memiliki manfaat yang sangat terbatas.
Selain itu, prosedur ini juga memiliki biaya yang tinggi, dapat membebani pasien, dan membawa risiko kecil namun berbahaya. Oleh karena itu, mereka sangat tidak merekomendasikan prosedur ini sebagai pilihan pengobatan untuk nyeri punggung kronis.
Panel menyarankan agar pasien yang terinformasi sebaiknya menghindari prosedur tersebut.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai potensi prosedur ini dalam pengobatan nyeri punggung kronis. Peneliti juga mendorong pemikiran ulang dalam pendekatan manajemen nyeri kronis, dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pengobatan prosedural dan non-prosedural.
0 Komentar
Ternyata Main di Halaman Rumah Bisa Bikin Anak Lebih Pintar dan Keluarga Makin Bahagia!
Rahasia Kacang Hijau yang Jarang Diketahui: Bisa Bikin Langsing, Turunkan Gula Darah, dan Awet Muda!
Rahasia Kulit Glowing dengan Dry Brushing: Tren Viral Ini Bikin Kamu Pengen Coba Sekarang Juga!
Ternyata Nenek Nggak Bohong! Semangkuk Sup Ayam Bisa Bantu Kamu Cepat Pulih dari Flu dan Pilek
Kepribadianmu Bisa Menentukan Jenis Olahraga yang Cocok!
Leave a comment