Anak California Diperkirakan Positif Flu Burung

14 Januari 2025 11:41
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Pada bulan Desember, seorang anak di California dinyatakan positif influenza A setelah mengonsumsi susu mentah. Mereka mengalami demam dan muntah, tetapi sembuh dengan aman, dan infeksi tersebut tidak dipastikan sebagai flu H5.

Sahabat.com - Seorang anak di San Francisco yang mengalami mata merah dan demam diduga memiliki kasus flu burung H5N1, menurut Departemen Kesehatan Masyarakat kota tersebut.

Kasus ini ditemukan melalui pemantauan rutin. Ketika anak tersebut menunjukkan gejala, mereka diperiksa untuk RSV, Covid-19, dan flu, dan tes menunjukkan hasil positif untuk influenza A.

Di seluruh AS, laboratorium sedang mengurutkan semua virus influenza A untuk mengetahui subtipe mereka. Pengujian yang ditingkatkan ini merupakan langkah pengamanan untuk memastikan bahwa H5N1 tidak menyebar luas di kalangan manusia. Pengurutan sampel anak tersebut menentukan bahwa itu adalah H5N1, dan sampel akan dikirim ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) untuk konfirmasi lebih lanjut.

Anak tersebut tidak memerlukan perawatan di rumah sakit dan telah sembuh dari penyakitnya. Penyelidik penyakit tidak mengetahui bagaimana anak tersebut terpapar virus tersebut. Mereka menyatakan tidak ada bukti bahwa infeksi tersebut menyebar ke orang lain, dan risiko bagi masyarakat umum tetap rendah.

Terdapat 66 kasus manusia lainnya yang dilaporkan terkait flu burung di AS dalam wabah yang sedang berlangsung di hewan liar, unggas, dan sapi perah, menurut CDC.

Pada bulan Desember, seorang anak di California dinyatakan positif influenza A setelah mengonsumsi susu mentah. Mereka mengalami demam dan muntah, tetapi sembuh dengan aman, dan infeksi tersebut tidak dipastikan sebagai flu H5.

Seiring dengan penyebaran flu burung di antara sapi perah, petugas kesehatan merekomendasikan agar orang menghindari minum susu mentah atau mengonsumsi produk yang terbuat dari susu mentah, seperti keju.

Pejabat kesehatan juga mendesak semua orang untuk menghindari kontak langsung dengan burung sakit atau mati, terutama burung liar dan unggas. Burung liar bisa terinfeksi meskipun tidak tampak sakit.

Gejala flu burung pada manusia dapat mencakup mata merah yang meradang, kelelahan, demam, dan sakit kepala. Siapapun yang mengalami gejala ini setelah terpapar burung sakit atau mati disarankan untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment