Sahabat.com - Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang mendukung kelancaran puasa dan memberikan energi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengingatkan agar menghindari makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh, saat sahur.
Makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain seperti kue kering, biskuit, nasi goreng, mi goreng, ayam goreng, kentang goreng, dan berbagai jenis gorengan.
Kebiasaan makan sahur dengan makanan tinggi lemak ini dapat menimbulkan efek samping yang merugikan.
Salah satu dampak utama makanan tinggi lemak adalah rasa kenyang yang sulit tercapai.
Menurut Healthline, makanan tinggi lemak, garam, atau gula dapat memicu pelepasan hormon yang membuat seseorang merasa senang, namun justru bisa menyebabkan ketagihan.
Hal ini membuat tubuh lebih cenderung menginginkan makanan yang memuaskan selera ketimbang mengatasi rasa lapar.
Selain itu, lemak jenuh mudah diserap tubuh, yang pada gilirannya membuat Anda cepat merasa lapar. Ini tentunya bisa mengganggu kenyamanan saat menjalani puasa.
Lebih lanjut, lemak memiliki kandungan kalori yang lebih padat dibandingkan dengan protein atau karbohidrat. Kalori dari lemak cenderung lebih mudah diubah menjadi lemak tubuh, yang berisiko menyebabkan obesitas.
Konsumsi makanan berlemak saat sahur dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke.
Lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang dapat menumpuk di arteri, yang pada gilirannya memicu serangan jantung dan stroke.
Kementerian Kesehatan RI sendiri merekomendasikan agar konsumsi lemak tidak melebihi 20-25 persen dari total kebutuhan energi harian, yaitu sekitar 702 kalori atau setara dengan 5 sendok makan lemak (67 gram) per orang per hari.
0 Komentar
Ibu di Florida Melahirkan Bayi Hampir 14 Pon, Jadi Bayi Terbesar dalam 10 Tahun Sejarah Rumah Sakit
Terobosan dari UCLA: Terapi Sel Imun Baru Diklaim Bisa Hentikan Kanker Ginjal Mematikan
Mineral Ajaib Ini Bisa Bantu Atasi Anyang-Anyangan dan Kandung Kemih yang Terlalu Aktif
Ternyata Vitamin B3 Bisa Jadi Kunci Mengatasi Penyakit Hati yang Paling Umum di Dunia
Rahasia Mengejutkan: Sel Otak yang Bekerja Berlebihan Bisa Jadi Kunci Menghentikan Parkinson
Leave a comment