Sahabat.com - Selama ini beras merah dikenal lebih sehat daripada beras putih. Tapi, tahukah kamu kalau beras merah bisa mengandung arsenik lebih tinggi yang berbahaya bagi anak-anak?
Sebuah studi di AS menemukan bahwa anak di bawah 5 tahun bisa terpapar arsenik melebihi batas aman jika terlalu sering makan beras merah.
Hal ini karena lapisan dedak pada beras merah menyimpan arsenik anorganik dalam jumlah lebih besar.
Anak-anak juga cenderung makan lebih banyak beras per berat badan dibanding orang dewasa, sehingga risiko paparan racunnya lebih tinggi.
Walau ada cara memasak yang bisa membantu mengurangi arsenik (seperti mencuci dan merebus dengan lebih banyak air), penelitian ini menyarankan agar orang tua lebih hati-hati memilih jenis beras untuk anak.
Beras merah memang punya banyak nutrisi, tapi penting juga menimbang risikonya—terutama untuk si kecil.
0 Komentar
Temuan Baru: Bermain Catur Bisa Lindungi Otak dari Demensia
Penelitian Harvard Ungkap: Tiga Gelas Alkohol Sehari Bisa Buat Otak Menua 11 Tahun Lebih Cepat
Terobosan Hebat! Ilmuwan Berhasil Ubah Sel Lambung Jadi Penghasil Insulin untuk Atasi Diabetes
Mengejutkan! Makanan Ultra-Proses Ternyata Bisa Ubah Struktur Otak dan Picu Kecanduan Makan
Jangan Sampai Begadang! Inilah Waktu Tidur yang Bisa Cegah Insomnia dan Menjaga Kualitas Tidur
Leave a comment