Bikin Otak Tetap Tajam di Usia Tua! Ini 17 Rahasia yang Bisa Sahabat Lakukan dari Sekarang

24 April 2025 17:37
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Aktivitas fisik dan hobi yang melatih otak seperti bermain teka-teki juga membantu menurunkan risiko—meski peneliti masih menilai, apakah ini benar-benar penyebab atau hanya efek samping dari otak yang masih sehat.

Sahabat.com - Sahabat, siapa bilang kita nggak bisa punya kendali atas kesehatan otak kita sendiri? Usia boleh bertambah, tapi bukan berarti sahabat harus pasrah pada risiko penyakit otak seperti stroke, demensia, atau depresi di usia lanjut. 

Kabar baiknya, para peneliti dari Mass General Brigham baru saja menemukan 17 faktor gaya hidup yang bisa diubah dan ternyata punya pengaruh besar dalam menjaga kesehatan otak kita seiring bertambahnya usia.

Penelitian ini menyaring data dari berbagai studi besar sebelumnya dan menyimpulkan bahwa hanya dengan memperbaiki satu dari 17 faktor ini saja, risiko sahabat terkena penyakit otak bisa menurun secara signifikan. 

Bahkan, langkah-langkah sederhana yang sahabat lakukan setiap hari bisa menjadi benteng kuat untuk melawan penyakit yang sering datang di masa tua.

Faktor-faktor yang dimaksud meliputi tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, kadar gula puasa, kolesterol total, konsumsi alkohol, pola makan, gangguan pendengaran, rasa sakit kronis, aktivitas fisik, tujuan hidup, kualitas tidur, kebiasaan merokok, interaksi sosial, dan stres. 

Dua di antaranya, yaitu tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal berat, terbukti memiliki pengaruh paling besar terhadap munculnya stroke, demensia, dan depresi di usia lanjut. 

Sementara itu, aktivitas fisik dan hobi yang melatih otak seperti bermain teka-teki juga membantu menurunkan risiko—meski peneliti masih menilai, apakah ini benar-benar penyebab atau hanya efek samping dari otak yang masih sehat.

Yang menarik, menurut para ilmuwan, ketiga penyakit ini—stroke, demensia, dan depresi—sering saling berkaitan. Jadi kalau sahabat terkena salah satunya, risiko terkena yang lain juga meningkat. 

Karena itu, dengan mencegah satu, sahabat sekaligus sedang menjaga diri dari dua penyakit lainnya. Ini seperti sekali dayung, tiga penyakit terhindar!

Sebagai bentuk nyata dari penelitian ini, tim dari Mass General Brigham bahkan sudah mengembangkan alat bernama Brain Care Score, semacam panduan sederhana untuk mengukur dan memperbaiki kebiasaan sahabat demi kesehatan otak jangka panjang. 

Mereka berharap, ke depannya alat ini bisa membantu lebih banyak orang untuk mengambil langkah konkret menjaga otak tetap sehat, tajam, dan aktif, bahkan di usia senja.

Jadi sahabat, daripada khawatir berlebihan tentang penuaan, kenapa nggak mulai dari sekarang ubah gaya hidup kita jadi lebih sehat? 

Ingat, menjaga otak bukan cuma soal menghindari penyakit, tapi juga soal menikmati hidup dengan kualitas terbaik, bahkan hingga usia 70, 80, atau 90 tahun nanti!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment