Burger Termahal di Dunia Ini Seharga Rp87 Juta

28 Juni 2024 21:37
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Burger seharga Rp87 juta ini mempunyai rasa manis, asam, asin, pahit. (iStock)

Sahabat.com - Burger ini tercatat menjadi burger termahal dan masuk Guinness World Records. Terdapat di restoran The Daltons, Voorthuizen, Gelderland, Belanda. 

Berlapis emas dengan hiasan kaviar, burger ini dibuat oleh Chef Robbert Jan Veen.

Burger ini diberi nama `The Golden Boy'. Label harga yg mahal ini pula diadaptasi menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, selain emas dan kaviar yang dipakai Jan Veen.

Guinness World Records mencatat, inspirasi menciptakan burger berlapis emas ini timbul ketika pademi Covid-19 menyerang global. 

Jan Veen pun memutar otak, kuliner apa yang sekiranya khas dan sanggup dinikmati pegunjungnya tanpa wajib duduk di restoran. Suatu malam, ketika beliau berada pada restorannya, Jan Veen menemukan unggahan pada Facebook mengenai burger mahal.

Burger itu mahal lantaran ukurannya yang terlalu besar. Jan Veen lalu  membuat burger mahal berukuran standar, akan tetapi permanen sangat khas. Dia pun menantang dirinya buat membangun burger khas tadi.

Jan Veen tertarik membuat burger yang tak cuma mahal, akan tetapi kaya akan rasa dan lezat.

Burgernya tersebut terbuat dari daging sapi wagyu yang juicy dan dihias menggunakan kepiting raja dan kaviar. Ditambah pula cincin bawang yang dilmuri sampanye.

Burger seharga Rp87 juta ini mempunyai rasa manis, asam, asin, pahit. Burger ini mempunyai seluruh rasa, legit sekaligus nikmat pada setiap gigitannya.

"Sangat gampang buat hanya merogoh beberapa bahan yang sangat mahal dan menaruhnya pada atas burger. Tapi, bagi aku yang terpenting merupakan burgernya permanen terasa enak," kata Jan Veen.

Jan Veen mengaku ingin melihat sejauh mana dirinya  bisa membuat burger dengan menggunakan bahan-bahan tadi. Tapi, Dia ingin juga burgernya permanen dan terasa enak. 

"Tantangan besar kedua merupakan mencari bahan-bahannya. Misalnya, beberapa bahan yang terdapat pada burger umumnya  tersedia di Belanda," lanjutnya. 

Jan Veen mengatakan, teman-teman, keluarga dan stafnya mendukung untuk melakukan upaya besar terkait burgernya. Sementara ketika burger itu diluncurkan pertama kali, reaksi pengunjung pun positif.

Jan Veen memakai burgernya ini bukan hanya untuk mewujudkan impiannya sebagai pemegang rekor dan tercatat pada Guinnes World Records, akan tetapi juga untuk menaikkan pencerahan akan kemiskinan pada Belanda.

Hasil penjualan burger disumbangkan ke bank kuliner lokal. Dana tadi dipakai buat menciptakan seribu paket sembako buat keluarga yang  membutuhkan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment