Sahabat.com - Selama bulan Ramadhan, perubahan pola tidur dan aktivitas malam bisa membuat tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga, terutama pada siang dan sore hari.
Selain menjaga asupan makanan dan cairan saat sahur dan berbuka, kebiasaan tidur yang baik juga sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
Pelatih kebugaran Melita Mutia menekankan pentingnya memiliki rutinitas tidur yang baik agar tubuh dapat beradaptasi dengan ritme tidur yang lebih teratur selama Ramadhan.
Melita yang juga anggota Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia menyarankan untuk menjaga konsistensi jadwal tidur setiap harinya.
Dengan tidur yang teratur, tubuh akan lebih mudah beradaptasi dengan puasa. Ia juga menyarankan untuk memberi jeda waktu antara makan malam dan tidur, yaitu sekitar dua jam, agar tubuh dapat mencerna makanan dengan baik.
Begitu pula saat sahur, setelah makan, disarankan melakukan aktivitas yang menenangkan seperti shalat subuh sebelum tidur.
Selain tidur malam yang cukup, tidur siang singkat selama 15 hingga 30 menit bisa membantu mengisi ulang energi dan mengurangi dampak kurang tidur pada malam hari.
Melita juga menyarankan agar tetap melakukan olahraga ringan dan mendapatkan sinar matahari pagi, yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan vitamin D serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Dengan menjaga kebiasaan tidur yang baik dan pola hidup sehat, tubuh tetap bugar dan siap menjalani aktivitas selama bulan Ramadhan.
0 Komentar
Temuan Baru: Bermain Catur Bisa Lindungi Otak dari Demensia
Penelitian Harvard Ungkap: Tiga Gelas Alkohol Sehari Bisa Buat Otak Menua 11 Tahun Lebih Cepat
Terobosan Hebat! Ilmuwan Berhasil Ubah Sel Lambung Jadi Penghasil Insulin untuk Atasi Diabetes
Mengejutkan! Makanan Ultra-Proses Ternyata Bisa Ubah Struktur Otak dan Picu Kecanduan Makan
Jangan Sampai Begadang! Inilah Waktu Tidur yang Bisa Cegah Insomnia dan Menjaga Kualitas Tidur
Leave a comment