Sahabat.com - Seiring dengan perubahan pola cuaca global yang semakin nyata akibat perubahan iklim, para ilmuwan mulai meneliti dampak kondisi cuaca terhadap kesejahteraan mental.
Selama ini, pembicaraan mengenai kesehatan mental sering terfokus pada faktor sosial dan biologis, namun temuan penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan, terutama fluktuasi suhu, memainkan peran penting dalam membentuk kondisi emosional dan psikologis seseorang. Lalu, apakah cuaca berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja?
Penelitian menunjukkan bahwa suhu yang tinggi dan cuaca ekstrem dapat dikaitkan dengan tingkat kecemasan, depresi, hingga pikiran untuk bunuh diri yang lebih tinggi. Sebuah tinjauan tahun 2023 yang diterbitkan di The Lancet Planetary Health menunjukkan adanya korelasi yang mengkhawatirkan antara kenaikan suhu dan perubahan pola cuaca dengan meningkatnya angka bunuh diri serta perilaku bunuh diri, serta rawat inap di rumah sakit terkait gangguan kesehatan mental.
Menurut peneliti utama dalam studi tersebut, bukti menunjukkan bahwa suhu tinggi dapat menyebabkan peningkatan rasa mudah marah, kelelahan, dan gangguan konsentrasi. Selain itu, kejahatan kekerasan juga berhubungan dengan suhu tinggi, yang dapat meningkatkan pengaruh perilaku dan gangguan akibat stres lingkungan.
Mengapa Remaja Lebih Rentan?
Dr. Nikhil Nayar, seorang psikiater dari Sharda Hospital, Noida, menjelaskan bahwa remaja dan orang dewasa muda lebih rentan terhadap dampak perubahan cuaca. Beberapa faktor yang menyebabkan kerentanannya antara lain:
1. Perkembangan Mekanisme Coping
Generasi muda masih dalam tahap pengembangan keterampilan regulasi emosi, sehingga mereka lebih sulit mengatasi stres lingkungan.
2. Tekanan Sosial dan Akademis
Sekolah dan masyarakat sudah memberikan tekanan mental yang besar pada remaja, dan cuaca ekstrem menambah beban psikologis mereka.
3. Rutinitas yang Terganggu
Cuaca ekstrem dapat mengganggu pola tidur, aktivitas luar ruang, dan kehidupan sosial yang sangat penting untuk kesejahteraan mental.
4. Discomfort Fisik dan Gangguan Tidur
Suhu panas, terutama di malam hari, dapat mengganggu tidur berkualitas yang sangat berperan dalam menjaga keseimbangan emosional.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Meski perubahan cuaca di luar kendali individu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi kesehatan mental:
1. Tetap Terhidrasi dan Sejuk
Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sejuk agar tetap nyaman.
2. Kenali Perubahan Mood
Mengenali perubahan suasana hati yang dipengaruhi cuaca bisa membantu mengembangkan strategi coping.
3. Mencari Dukungan
Jika stres terkait cuaca semakin sulit dihadapi, berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental, teman, atau keluarga bisa membantu.
Penelitian terus menunjukkan hubungan antara cuaca dan kesehatan mental, sehingga penting untuk memahami dampak perubahan iklim terhadap kesehatan psikologis. Para ahli menyarankan agar kita lebih memperhatikan dampak lingkungan agar remaja dapat lebih tangguh menghadapi dunia yang semakin tak terduga.
0 Komentar
Cuaca Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja, Apa Kata Ahli?
Manfaat Masker Kopi dan Telur untuk Kulit? Ini Penjelasan Ahli
Penemuan Senyawa CBD dalam Tanaman "Gulma" Buka Peluang Baru Pengembangan Pengobatan Medis
Posisi Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung dan Otak
Leave a comment