Dampak Kegemukan pada Kesehatan Remaja

04 Maret 2025 17:19
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Obesitas pada remaja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor genetik, lingkungan yang tidak mendukung gaya hidup sehat, hingga pengaruh sosial dan ekonomi.

Sahabat.com - Obesitas sering dianggap hanya masalah penampilan, namun kenyataannya dapat berdampak serius pada kesehatan, terutama pada remaja. 

Di seluruh dunia, lebih dari satu miliar orang mengalami obesitas, dengan 159 juta di antaranya adalah anak-anak dan remaja. 

Angka obesitas pada anak semakin meningkat pesat, dari hanya 1% pada tahun 1975 menjadi hampir 10% pada 2020, menurut data dari World Obesity Federation.

Obesitas pada remaja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor genetik, lingkungan yang tidak mendukung gaya hidup sehat, hingga pengaruh sosial dan ekonomi. 

Dalam kondisi obesogenik—lingkungan yang kurang mendukung aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak sehat—faktor-faktor ini semakin memperburuk masalah berat badan.

Penentuan obesitas pada remaja tidak semudah pada orang dewasa, karena mereka masih dalam masa pertumbuhan. 

Pengukuran menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) menjadi cara umum untuk mengklasifikasikan apakah seorang remaja tergolong obesitas, berat badan berlebih, atau dalam kategori tubuh sehat.

Dampak kesehatan dari kegemukan pada remaja sangat serius, antara lain:

Asma - Obesitas meningkatkan risiko gangguan pernapasan seperti asma, yang mengganggu aktivitas fisik remaja.

Gangguan Tidur - Sleep apnea adalah masalah serius yang dapat menyebabkan kelelahan, kesulitan konsentrasi, dan masalah jantung jika tidak diatasi.

Tekanan Darah Tinggi - Tekanan darah tinggi memperberat kerja jantung dan merusak pembuluh darah.

Kolesterol Tinggi - Kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Resistensi Insulin dan Diabetes - Kelebihan lemak tubuh mengganggu kerja insulin, meningkatkan risiko diabetes.

Sindrom Ovari Polikistik (PCOS) - Pada remaja perempuan, obesitas berisiko menyebabkan gangguan hormonal yang mengarah pada PCOS.

Masalah Kesehatan Mental - Stigma obesitas dapat menimbulkan stres, depresi, dan isolasi sosial.

Mengatasi obesitas pada remaja membutuhkan pendekatan yang komprehensif. 

Pendekatan ini tidak hanya tentang mengurangi konsumsi makanan atau meningkatkan olahraga, tetapi juga melibatkan peran keluarga, sekolah, masyarakat, dan pembuat kebijakan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat. 

Promosi gaya hidup sehat dan pengaturan kebijakan pangan adalah langkah penting dalam mengatasi masalah obesitas.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment