Sahabat.com - Sahabat, kabar baik datang dari dunia kesehatan. Penelitian berskala besar menunjukkan bahwa pola makan bergaya Mediterania bisa menurunkan risiko demensia, bahkan pada mereka yang memiliki faktor genetik tinggi terkena Alzheimer.
Studi ini dipublikasikan dalam Nature Medicine oleh tim peneliti dari Mass General Brigham, Harvard T.H. Chan School of Public Health, serta Broad Institute of MIT dan Harvard.
Hasil penelitian menemukan bahwa orang yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki risiko lebih rendah mengalami penurunan fungsi kognitif dan demensia.
Menariknya, efek perlindungan ini justru paling kuat pada mereka yang membawa dua salinan varian gen APOE4, gen yang diketahui meningkatkan risiko Alzheimer hingga 12 kali lipat. Dengan kata lain, meski seseorang memiliki risiko genetik yang tinggi, diet sehat bisa menjadi pelindung alami otak.
Penulis utama studi, Yuxi Liu, PhD, seorang peneliti di Brigham and Women’s Hospital sekaligus Harvard Chan School, menegaskan, “Alasan kami meneliti diet Mediterania adalah karena ini satu-satunya pola makan yang terbukti secara kausal memberi manfaat kognitif dalam uji coba terkontrol. Temuan kami menunjukkan bahwa strategi diet, khususnya diet Mediterania, dapat membantu mengurangi risiko penurunan fungsi otak dengan memengaruhi jalur metabolisme utama.”
Pola makan Mediterania sendiri menekankan konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, ikan, minyak zaitun, serta membatasi daging merah dan makanan olahan. Studi yang melibatkan ribuan pria dan wanita selama lebih dari tiga dekade ini membuktikan bahwa gaya hidup sederhana melalui pilihan makanan dapat berperan penting dalam memperlambat penuaan otak.
Meski penelitian ini masih memiliki keterbatasan karena mayoritas responden berasal dari keturunan Eropa, hasilnya membuka jalan baru menuju pencegahan Alzheimer yang lebih personal di masa depan.
Para peneliti berharap suatu saat nanti, diet bisa dikombinasikan dengan pemahaman genetik untuk memberikan perlindungan otak yang lebih tepat sasaran.
Sahabat, temuan ini semakin menguatkan bahwa apa yang kita makan setiap hari bukan hanya soal tubuh tetap sehat, tapi juga tentang menjaga otak tetap tajam hingga usia senja.
0 Komentar
Jarang Diminum! Jus Buah Ternyata Bisa Bikin Pola Makan Lebih Sehat, Kata Studi Baru
Rahasia Diet Vegetarian yang Bisa Turunkan Risiko Banyak Jenis Kanker
Rahasia di Balik Secangkir Kopi: Aman untuk Diminum, tapi Masih Ada Zat Tersembunyi
Trik Sederhana Bikin Makan Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan
Ternyata Bukan Telur yang Bikin Kolesterol Naik, Tapi Ini Pelakunya
Leave a comment