Dituding Plagiat Toko Roti di Australia, Toko Roti di Jogja yang Viral Ini Beri Klarifikasi

07 Juni 2024 13:55
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ilustrasi toko roti. (iStock)

Sahabat.com - Perhatian netizen Indonesia baru-baru ini tercurah ke sebuah toko roti terbaru di Jogja. Pasalnya, toko roti yang ada di kota gudeg itu dituding melakukan plagiat ke toko roti asal Australia.

Adapun dugaan plagiat yang dilakukan toko roti di Jogja bernama Circles Bakery itu, yakni dengan meniru logo, desain hingga konsep toko roti yang ada di Australia yang bernama Publique Bakery.

Mengatahui jika desain toko roti dan logo yang mirip, pihak Publique Bakery langsung meninggalkan komentar di akun Instagram Circles Bakery.

"Kami tidak pernah mengizinkan Anda menyalin seluruh konsep dan desain kami, termasuk tampilan kue-kue kami. Mulai dari setiap kue dan roti kami butuh waktu yang lama dan kerja keras untuk membuatnya, dan Anda hanya menyalinnya," kritik Publique Bakery.

Usai Publique Bakery meninggalkan komentar, akun Instagram Circles Bakery langsung diprivat.

Namun, secara langsung pihak Circles Bakery memberikan klarifikasi dan penjelasan mereka untuk kabar isu plagiat yang beredar.

"Sebenarnya brand Publique Bakery yang di Melbourne hanya kami jadikan salah satu referensi dalam layouting outlet saja. Tapi untuk produk pastry secara rasa kita tidak ambil referensi dari mereka," jelas pihak Circles Bakery.

Lebih lanjut pihak Circles Bakery menjelaskan bahwa mereka justru mengambil referensi pastry dan rasa dari toko-toko roti lokal d Jakarta dan Solo yang dijadikan benchmark. Jadi untuk menu pastrynya sangat berbeda dengan yang ada di Publique Bakery meski dari segi tampilan hampir mirip.

"Karena secara rasa pastry, kami sesuaikan lagi dengan selera lidah orang kita," sambung mereka.

Ketika ditanya apakah pihak Circles Bakery sudah berkomunikasi dengan Publique Bakery untuk meluruskan masalah ini, pihaknya mengaku belum menghubungi pihak Publique Bakery.

"Sejauh ini belum ada. Karena kita juga kaget bisa jadi heboh gini, kita memilih diam saja dulu. Karena klarifikasi di saat ini tim kami rasa cuma akan memperkeruh suasana saja. Mungkin kalau sudah tenang kami akan coba luruskan ke pihak sana," pungkas pihak Circles Bakery.

Kasus plagiat yang menyandung Circles Bakery ini pertama kali mendapatkan perhatian di X (Twitter), setelah akun @jogmfs mengunggah isu tersebut kemudian dirangkum oleh akun @cireborn.

"Aku rangkumin, toko roti di Jogja sedang viral karena isu plagiat toko roti di Australia. Coba kalian lihat dari design, logo, tempat dan cara penyajian," tulis akun @cingreborn.

Dalam unggahan itu tampak dua foto bersampingan yang satu menyorot interior sampai display pastry di Publique Bakery Australia, sementara satunya foto display pastry dan interior di Circles Bakery.

Tampak kemiripan dari pemilihan warna untuk logo, tata letak display pastry, sampai rak roti dari kayu yang detailnya mirip.

Circles Bakery sendiri merupakan toko roti terbaru di Jogja yang baru saja buka kurang dari satu bulan di Babasari Ruko Rafflesia.

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment