Duduk Lama Mengganggu Aliran Darah Lengan Bawah, tetapi Perubahan Suhu Dapat Membantu

10 April 2025 14:52
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Para peneliti menemukan bahwa duduk lama mengganggu fungsi vasodilatasi pada kulit lengan bawah. Namun, efek ini dapat dikurangi dengan bergantian melakukan pendinginan dan pemanasan kulit lokal.

Sahabat.com - Perilaku sedentari menjadi bagian besar dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, duduk terlalu lama berdampak negatif pada kesehatan, terutama dengan mengganggu fungsi pembuluh darah—faktor utama penyebab penyakit kardiovaskular.

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa duduk lama dapat mengganggu fungsi pembuluh darah pada bagian tubuh bawah, bukti mengenai apakah gangguan serupa terjadi pada daerah non-bagian bawah tubuh, seperti lengan atas, masih terbatas.

Oleh karena itu, para peneliti dari Universitas Tsukuba menyelidiki apakah duduk lama mengganggu fungsi vaskular pada kulit lengan bawah dan apakah gangguan ini bisa dikurangi dengan modifikasi suhu kulit lokal, seperti pendinginan dan pemanasan.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Microvascular Research, 11 orang dewasa muda yang sehat duduk selama 75 menit, dengan suhu kulit di empat titik lengan bawah dimodulasi secara bergantian.

Para peneliti menemukan bahwa duduk lama mengganggu fungsi vasodilatasi pada kulit lengan bawah. Namun, efek ini dapat dikurangi dengan bergantian melakukan pendinginan dan pemanasan kulit lokal. 

Meskipun duduk lama tidak memengaruhi fungsi vasokonstriksi kulit lengan bawah, bergantian dengan pendinginan dan pemanasan kulit lokal dapat meningkatkannya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bergantian melakukan pendinginan dan pemanasan kulit lokal selama duduk lama dapat mengurangi penurunan fungsi vaskular kulit. 

Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan strategi baru untuk mencegah penurunan fungsi vaskular, termasuk intervensi seperti modifikasi suhu lingkungan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment