Sahabat.com - Musim liburan yang seharusnya penuh kebahagiaan kini dibayangi lonjakan kasus flu yang meningkat cepat, dipicu oleh varian baru virus influenza yang dikenal sebagai subclade K. Di Amerika Serikat, penyebaran flu mulai terasa sejak Desember dan terus menanjak seiring tingginya perjalanan dan pertemuan keluarga. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan tingkat penyakit yang tinggi hingga sangat tinggi di lebih dari separuh negara bagian. Hingga pertengahan Desember, diperkirakan sudah terjadi sedikitnya 7,5 juta kasus flu, 81 ribu rawat inap, dan lebih dari 3.100 kematian, termasuk delapan anak.
Varian subclade K sebelumnya memicu wabah awal di Inggris, Jepang, dan Kanada. Varian ini merupakan mutasi dari influenza tipe A H3N2, jenis yang selama ini dikenal lebih keras terutama bagi lansia. Meski bukan jenis flu yang sepenuhnya baru, mutasinya cukup untuk menghindari sebagian perlindungan vaksin tahun ini. “Perubahannya tidak ekstrem, tetapi cukup berbeda sehingga sebagian perlindungan vaksin bisa berkurang,” ujar Andrew Pekosz, pakar virus dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.
Meski begitu, para ahli menegaskan belum terlambat untuk vaksin flu. Data awal dari Inggris menunjukkan vaksin masih memberikan perlindungan parsial, terutama dalam menurunkan risiko rawat inap dan gejala berat. Sayangnya, tingkat vaksinasi masih rendah, baru sekitar 42 persen anak dan orang dewasa yang sudah menerima vaksin flu musim ini.
Flu bukan sekadar sakit musiman biasa. Risiko tertinggi dialami oleh lansia, ibu hamil, anak kecil, serta mereka yang memiliki penyakit kronis seperti asma, diabetes, dan gangguan jantung. CDC tetap merekomendasikan vaksin flu untuk semua orang berusia enam bulan ke atas. Selain suntikan, tersedia juga semprotan hidung FluMist untuk usia 2 hingga 49 tahun, bahkan kini sebagian orang bisa menggunakannya secara mandiri di rumah.
Dengan gaya hidup aktif dan mobilitas tinggi di akhir tahun, menjaga kesehatan jadi kunci. Vaksin, istirahat cukup, dan respons cepat saat gejala muncul bisa membuat perbedaan besar agar liburan tetap berjalan aman dan nyaman.
0 Komentar
Obat Diet Bentuk Pil Akhirnya Resmi Hadir, Wegovy Bisa Jadi Game Changer Turun Berat Badan
Sering Googling Gejala Penyakit? Hati-Hati, Bisa Picu Cemas Berlebihan Tanpa Disadari
Tanaman Pantai Brasil Ini Disebut Mampu Redakan Radang Sendi, Hasil Risetnya Bikin Penasaran
Suplemen Serat Ini Ternyata Baik untuk Otak dan Berat Badan
Leave a comment