Gejala Kanker Otak yang Perlu Diwaspadai

02 Oktober 2024 17:14
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kanker otak mungkin sulit didiagnosis karena gejalanya sering kali mirip dengan gangguan kesehatan lain.

Sahabat.com - Kanker otak adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di dalam atau di sekitar otak. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang sering kali tampak seperti gangguan kesehatan biasa. 

Namun, karena kanker otak dapat berkembang dengan cepat, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini agar penanganan medis dapat segera dilakukan. Berikut adalah beberapa gejala kanker otak yang perlu diwaspadai.

1. Sakit Kepala yang Berbeda dari Biasanya

Sakit kepala merupakan gejala umum yang sering kali diabaikan karena banyak orang menganggapnya sebagai akibat stres atau kelelahan. 

Namun, pada kasus kanker otak, sakit kepala yang dirasakan cenderung lebih intens, sering terjadi pada pagi hari, dan semakin memburuk seiring waktu. Sakit kepala ini mungkin tidak membaik dengan obat-obatan biasa.

2. Mual dan Muntah

Mual dan muntah yang tidak berhubungan dengan gangguan pencernaan bisa menjadi tanda adanya tekanan di otak. Gejala ini biasanya disertai dengan sakit kepala hebat dan bisa semakin parah saat aktivitas fisik.

3. Gangguan Penglihatan

Perubahan atau gangguan pada penglihatan, seperti penglihatan ganda, kabur, atau kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, dapat menandakan adanya tumor di area otak yang mengendalikan fungsi penglihatan. Jika mengalami masalah ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter mata atau ahli saraf.

4. Kesulitan Berbicara atau Menelan

Pasien kanker otak sering kali mengalami gangguan dalam berbicara, seperti sulit menemukan kata yang tepat, bicara terbata-bata, atau tidak bisa memahami ucapan orang lain. Selain itu, beberapa pasien juga mengalami kesulitan dalam menelan makanan atau minuman.

5. Perubahan Kepribadian dan Perilaku

Perubahan drastis dalam kepribadian, suasana hati, atau perilaku yang tidak memiliki alasan jelas dapat menjadi tanda adanya gangguan di otak. Penderita kanker otak mungkin menjadi lebih mudah marah, depresi, atau kehilangan minat pada hal-hal yang biasa mereka sukai.

6. Kehilangan Koordinasi dan Keseimbangan

Tumor di bagian otak yang mengontrol gerakan dan koordinasi tubuh dapat menyebabkan gangguan keseimbangan, seperti sering jatuh, kesulitan berjalan, atau merasa pusing. Pasien juga mungkin mengalami masalah dalam menggunakan tangan atau kaki secara efektif.

7. Kejang

Kejang tanpa riwayat epilepsi bisa menjadi salah satu gejala awal kanker otak. Kejang terjadi karena adanya iritasi pada sel-sel otak akibat tumor. Ini dapat mencakup kejang otot yang ringan hingga kejang yang lebih parah, disertai kehilangan kesadaran.

8. Kelemahan atau Kelumpuhan

Tumor otak yang tumbuh di dekat saraf motorik dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan di satu sisi tubuh. Gejala ini biasanya muncul secara perlahan namun terus memburuk seiring waktu.

9. Gangguan Pendengaran

Selain penglihatan, tumor otak juga bisa memengaruhi fungsi pendengaran. Beberapa penderita mengalami gangguan pendengaran di satu telinga atau munculnya suara berdenging (tinnitus).

10. Penurunan Kemampuan Kognitif

Kanker otak bisa menyebabkan gangguan pada kemampuan berpikir, termasuk kesulitan dalam memori, fokus, dan membuat keputusan. Hal ini terjadi karena tumor memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi ini.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas yang tidak kunjung membaik atau semakin parah, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. 

Dokter akan melakukan serangkaian tes, seperti MRI atau CT scan, untuk mendeteksi adanya tumor otak. Penanganan dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Kanker otak mungkin sulit didiagnosis karena gejalanya sering kali mirip dengan gangguan kesehatan lain. 

Namun, mengenali gejala-gejala spesifik seperti sakit kepala hebat, kejang, perubahan perilaku, dan gangguan penglihatan dapat membantu dalam mendeteksi penyakit ini lebih awal. 

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar tindakan lebih lanjut dapat segera dilakukan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment