Sahabat.com - Sebuah video di TikTok ramai diperbincangkan setelah seorang pengguna mengklaim berhasil menurunkan minus matanya hanya dengan rutin melihat objek jauh sambil terpapar sinar matahari.
Dalam video tersebut, ia mengaku bahwa minus matanya berkurang dari minus 4 menjadi minus 2 lebih hanya karena kebiasaan ini.
"Aku sering lihat jauh tanpa kacamata di tempat terbuka—bisa di balkon, loteng, atap apartemen, atau di atas bukit. Pokoknya lihat sinar matahari dan arahkan ke objek yang jauh," ungkap akun TikTok @rekom***************.
Namun, benarkah cara ini efektif menurunkan mata minus?
Prof. Dr. Tjahjono Darminto Gondhowiardjo, SpM(K), seorang dokter spesialis mata, menegaskan bahwa kondisi rabun jauh atau miopia disebabkan oleh perpanjangan bola mata akibat kebiasaan melihat objek dekat secara terus-menerus.
Menurutnya, meski bisa dicegah, minus yang sudah terjadi tidak bisa dikurangi hanya dengan melihat jauh.
"Kalau pertanyaannya apakah bisa menurunkan minus, jawabannya pasti tidak. Mata yang sudah memanjang tidak bisa kembali ke bentuk semula," jelas Prof Tjahjono.
Meski demikian, ia tidak menampik bahwa melihat objek jauh, terutama di luar ruangan dengan paparan sinar matahari alami, memiliki manfaat dalam mencegah penambahan minus.
Ketika mata digunakan untuk melihat jauh, otot mata menjadi lebih rileks dibandingkan saat fokus pada objek dekat seperti layar ponsel atau buku.
Lebih lanjut, beberapa penelitian menyebutkan bahwa sinar matahari—khususnya komponen cahaya berwarna ungu—dapat membantu mencegah memanjangnya bola mata. Komponen cahaya ini tidak digunakan untuk melihat, namun berperan penting dalam menghambat perkembangan miopia.
Jadi, meski tidak bisa menyembuhkan mata minus yang sudah terjadi, kebiasaan melihat jauh di luar ruangan tetap bermanfaat sebagai langkah pencegahan.
0 Komentar
Diet Ketat Tapi Aman? Ternyata Bisa Bikin Sembuh Diabetes dan Atasi Gangguan Makan Sekaligus!
Wangi Parfum Bisa Merusak Pelindung Tak Kasatmata di Tubuhmu, Ini Fakta yang Bikin Kaget!
Hati-Hati! Obat Populer Penurun Berat Badan Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kebutaan
Mitos Vaksin COVID-19 di Awal Kehamilan Dipatahkan! Ini Fakta Mengejutkan dari Studi Terbaru
Leave a comment