Imunoterapi Berhasil Mengurangi Bintik Matahari dan Kanker Kulit hingga 65%

14 Februari 2025 12:47
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian ini melibatkan pasien yang menerima imunoterapi intravena untuk kanker stadium lanjut, termasuk melanoma, kanker paru, kanker amandel, dan karsinoma sel ginjal.

Sahabat.com - Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Queensland mengungkapkan bahwa imunoterapi, yang biasa digunakan untuk mengobati pasien dengan kanker stadium lanjut, juga dapat membantu mengurangi bintik matahari dan kanker kulit hingga setidaknya 65 persen. 

Penelitian ini dilakukan selama 12 bulan terhadap 23 pasien yang menjalani imunoterapi untuk jenis kanker yang tidak terkait, dan hasilnya menunjukkan bahwa pengobatan tersebut juga efektif mengatasi bintik matahari yang bersifat kanker dan pra-kanker pada kulit.

Profesor Kiarash Khosrotehrani dari Frazer Institute Universitas Queensland mengatakan bahwa mereka memantau perkembangan lesi keratosis aktinik (bintik matahari) dan karsinoma keratinosit (kanker kulit non-melanoma) pada pasien. 

Penurunan jumlah bintik matahari terlihat pada 80% pasien setelah 3 bulan, dan pada semua pasien setelah 12 bulan. Rata-rata penurunan bintik matahari mencapai 65%, dan pada satu pasien, semua lesi pra-kanker menghilang sepenuhnya.

Penelitian ini melibatkan pasien yang menerima imunoterapi intravena untuk kanker stadium lanjut, termasuk melanoma, kanker paru, kanker amandel, dan karsinoma sel ginjal. 

Profesor Khosrotehrani menjelaskan bahwa meskipun imunoterapi sudah dikenal dapat merangsang sistem imun, ini adalah pertama kalinya dampaknya dapat diukur secara jelas dan dibuktikan dalam pengaturan klinis.

Penemuan ini membuka peluang untuk uji klinis lebih lanjut, yang dapat menjajaki strategi lain untuk mencegah kanker kulit, terutama pada individu yang berisiko tinggi mengalaminya. 

Dr. Charlotte Cox, penulis utama penelitian ini, menambahkan bahwa kanker kulit merupakan masalah besar, dengan dua pertiga orang Australia akan mengalaminya sebelum usia 70 tahun. 

Setiap tahun, satu juta prosedur bedah diperlukan di Australia untuk mengobati kanker kulit, yang memakan biaya hingga 1,8 miliar dolar Australia. Imunoterapi dapat menjadi alternatif yang menjanjikan, terutama untuk mencegah kanker kulit baru berkembang pada kulit yang rusak akibat sinar matahari.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment