Ingin Otak Anda Tetap Tampak Muda? Studi Menemukan Gaya Hidup dan Faktor Kesehatan Ini Mungkin Kuncinya

16 Januari 2025 13:57
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meskipun penuaan otak tak terelakkan, ada banyak cara untuk melindunginya. Menghindari rokok, membatasi konsumsi alkohol, dan makan makanan sehat, aktivitas fisik adalah kunci utama.

Sahabat.com - Sebuah studi baru menemukan bahwa penderita diabetes, stroke, dan aktivitas fisik yang rendah lebih mungkin memiliki otak yang tampak lebih tua dibandingkan usia sebenarnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesehatan jantung memainkan peran penting dalam menjaga otak tetap sehat.

Para ahli merekomendasikan olahraga teratur, tidur yang cukup, dan tantangan mental untuk menjaga otak tetap muda. Gaya hidup sehat dan olahraga teratur dapat membantu otak tampak lebih muda, menurut penelitian tersebut.

Dalam studi yang dilakukan di Swedia, peneliti menggunakan kecerdasan buatan dan pemindaian otak untuk mengevaluasi hubungan antara gaya hidup orang dewasa yang lebih tua dengan kesehatan otak mereka. 

Data menunjukkan bahwa partisipan dengan diabetes, stroke, dan aktivitas fisik rendah memiliki “kesenjangan usia otak” yang lebih besar, yaitu perbedaan antara usia biologis otak dan usia kronologis seseorang.

Studi ini juga menemukan bahwa kesenjangan usia otak yang lebih besar terkait dengan peradangan, perubahan materi putih otak, serta indikasi lain dari kesehatan otak yang buruk, yang meningkatkan risiko penurunan kognitif.

Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 20 Desember di jurnal Alzheimer’s and Dementia dari Alzheimer’s Association.

Faktor-Faktor yang Terkait dengan Otak yang Tampak Lebih Muda

Seiring bertambahnya usia, otak menyusut dan komunikasi antar neuron dapat menjadi kurang efisien. Kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, juga dapat melemahkan suplai darah ke otak dan menyebabkan peradangan.

Peneliti mempelajari otak dari 739 orang berusia 70 tahun di Gothenburg, Swedia, dan menghitung kesenjangan usia otak berdasarkan pemindaian serta data gaya hidup mereka. Partisipan yang kurang aktif, memiliki diabetes, atau riwayat stroke cenderung memiliki otak yang tampak lebih tua. 

Sebaliknya, partisipan dengan prediabetes atau obesitas yang berolahraga secara teratur memiliki otak yang lebih muda.

Kesehatan Jantung dan Otak yang Terhubung

Meskipun tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat, studi ini memperkuat gagasan bahwa kesehatan jantung yang buruk dapat memengaruhi kesehatan otak. Tekanan darah tinggi dan diabetes, misalnya, telah dikaitkan dengan kerusakan pembuluh darah otak. 

Sebaliknya, sistem kardiovaskular yang sehat dapat memberikan efek positif pada kesehatan otak.

Cara Menjaga Otak Tetap Sehat di Usia Lanjut

Meskipun penuaan otak tak terelakkan, ada banyak cara untuk melindunginya. Menghindari rokok, membatasi konsumsi alkohol, dan makan makanan sehat, aktivitas fisik adalah kunci utama. 

Bahkan kegiatan ringan seperti berjalan atau berkebun dapat memberikan manfaat besar. Tidur cukup (7–9 jam) dan terus menantang otak dengan pengalaman baru juga dapat membantu menjaga kesehatan otak.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment