Suntikan Sekali Seminggu Ini Bisa Jadi Harapan Baru Penderita Parkinson, Bikin Hidup Lebih Mudah!

11 Juli 2025 15:20
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Para ilmuwan dari University of South Australia (UniSA) baru saja mengembangkan suntikan mingguan yang bisa jadi solusi praktis untuk jutaan orang di seluruh dunia yang hidup dengan Parkinson.

Sahabat.com - Bayangkan hidup tanpa harus menelan segenggam pil setiap hari—apalagi buat para pejuang Parkinson yang harus rutin minum obat berkali-kali dalam sehari. Kini, ada kabar yang benar-benar menggembirakan. 

Para ilmuwan dari University of South Australia (UniSA) baru saja mengembangkan suntikan mingguan yang bisa jadi solusi praktis untuk jutaan orang di seluruh dunia yang hidup dengan Parkinson.

Obat ini berbentuk suntikan sekali seminggu yang mengandung levodopa dan carbidopa, dua bahan utama yang selama ini jadi andalan untuk mengendalikan gejala Parkinson seperti tremor, kekakuan, dan gerakan lambat. Menariknya, obat ini dilepaskan secara bertahap selama tujuh hari penuh, jadi nggak perlu lagi ribet minum obat beberapa kali dalam sehari.

Prof. Sanjay Garg, peneliti utama dari Centre for Pharmaceutical Innovation UniSA bilang, “Tujuan kami adalah membuat pengobatan yang lebih simpel, supaya pasien lebih patuh dan kadar obat dalam tubuh tetap stabil. Suntikan mingguan ini bisa jadi titik balik dalam pengobatan Parkinson.”

Formulasi ini benar-benar canggih. Gel suntikan ini terbuat dari bahan biodegradable (yang bisa larut dalam tubuh) dan dirancang untuk disuntikkan di bawah kulit atau ke dalam otot. Dalam pengujian laboratorium, lebih dari 90% dosis levodopa dan lebih dari 81% dosis carbidopa dilepaskan secara merata selama seminggu. Hebatnya lagi, gel ini mulai terurai dalam tubuh dalam waktu tujuh hari dan terbukti aman, tanpa efek toksik pada sel.

Salah satu tim peneliti, Deepa Nakmode, yang juga mahasiswa PhD di UniSA, bilang, “Setelah bertahun-tahun riset intensif, rasanya sangat memuaskan melihat teknologi suntikan jangka panjang ini akhirnya mencapai tahap ini. Kami juga sudah mengajukan paten di Australia.”

Suntikan ini menggunakan campuran polimer PLGA yang sudah disetujui FDA dan Eudragit L-100, bahan yang sensitif terhadap pH, supaya pelepasan obat bisa terkendali. Dan nggak perlu takut jarum besar—cuma pakai jarum kecil ukuran 22, jadi minim rasa sakit dan nggak perlu operasi segala.

Prof. Garg juga menambahkan, “Dampaknya bisa besar banget. Bayangkan, dari minum obat beberapa kali sehari, jadi cukup satu suntikan per minggu—itu perubahan besar dalam hidup pasien Parkinson. Bukan cuma soal cara mengonsumsi obat, tapi juga kualitas hidupnya yang meningkat.”

Menariknya lagi, teknologi ini juga bisa dikembangkan untuk penyakit kronis lainnya lho, seperti kanker, diabetes, nyeri kronis, gangguan neurodegeneratif, bahkan infeksi jangka panjang. Sistem ini fleksibel banget, bisa disesuaikan untuk merilis obat dalam hitungan hari hingga beberapa minggu sesuai kebutuhan.

Saat ini, para ilmuwan di UniSA sedang mempersiapkan uji klinis dan juga membuka peluang untuk kerja sama komersial. Jadi, siapa tahu dalam waktu dekat, kita akan melihat suntikan mingguan ini hadir di dunia nyata dan mengubah cara kita menangani penyakit kronis. Harapan baru untuk para sahabat Parkinson makin dekat!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment